LABVIRAL.COM-Menulis surat lamaran kerja memerlukan panduan supaya dijamin lolos dari seleksi HRD atau SDM.

Terutama bagi para pencari kerja lulusan SMA/SMK atau bahkan yang baru lulus kuliah.

Surat lamaran kerja memiliki peran menentukan apakah si pelamar bisa lolos seleksi ke tahap berikutnya atau tidak.

Tidak semua pencari kerja memiliki kemampuan menulis surat lamaran kerja yang memberikan jaminan lolos seleksi.

Berdasarkan pengalaman dari sejumlah narasumber, berikut adalah tips menulis surat lamaran kerja yang dijamin lolos.

Baca Juga: Wajib Waspada, Kenali 5 Tanda Red Flag Saat Wawancara Kerja

Tips menulis surat lamaran kerja

1. Pastikan surat lamaranmu sesuai dengan posisi yang dikehendaki

Pertama kali pastikan surat lamaran kerjamu sesuai dengan posisi yang dikehendaki.

Tulislah surat lamaran sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Fokus ke tujuan yang kamu lamar supaya surat lamaranmu mendapatkan kesan menarik dari perusahaan yang kamu lamar.

2. Sesuaikan posisi yang dilamar dengan keahlian

Pastikan dalam surat lamaran kerjamu menyesuaikan posisi yang dilamar dengan keahlianmu. Bagi yang baru lulus minimal memiliki keahlian yang diperlukan untuk posisi yang dilamar.

Semisal, melamar untuk posisi kasir toko. Tuliskan dalam surat lamaranmu keahlianmu di bidang akuntansi atau kalau sudah memiliki pengalaman sebelumnya bakal lebih besar peluang diterima.

3. Gunakan bahasa Indonesia yang benar

Pergunakan bahasa Indonesia yang benar, sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.

Pemakaian bahasa Indonesia yang benar menunjukkan kesan bahwa kamu adalah pelamar yang cukup berpendidikan, bisa diandalkan, dan menghargai posisi atau perusahaan yang dilamar.

4. Jelaskan secara gamblang keahlianmu

Jelaskan dalam surat lamaran kerjamu keahlian apa saja yang kamu miliki. Bagi yang sudah berpengalaman, juga terangkan pencapaianmu dalam karier sebelumnya di posisi sama yang kamu lamar.

5. Singkat dan padat

Surat lamaran kerja juga ditulis dengan singkat, padat, tidak bertele-tele.

Langsung ke pokok pekerjaan yang dilamar dan fokus dengan tujuanmu melamar pekerjaan tersebut.

6. Gunakan kertas terbaik

Umumnya surat lamaran kerja diketik atau ditulis di kertas HVS. Tak ada salahnya kamu menggunakan kertas yang kualitasnya di atas HVS, tapi tetap dengan warna dasar tidak mencolok. Umumnya putih.

Penggunaan kertas terbaik membawa kesan kesungguhanmu melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.

7. Cek ejaan, salah ketik sebelum dikirim

Pastikan seluruh isi surat lamaran kerjamu sudah benar.

Tidak ada ejaan yang salah, salah ketik, salah nama, salah alamat, dan seterusnya.

Kesempurnaan tulisan dalam surat lamaran kerja akan meningkatkan peluang kamu diterima.

Semoga bermanfaat.***