LABVIRAL.COM - Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat turun menjadi Rp 9.791/kg pada Senin, (6/6/2023).
Dengan demikian, harga CPO terdapat penurunan sekitar Rp 39/Kg, bila dibandingkan dengan harga CPO pada Senin (5/6/2023) yang mencapai Rp 9.830/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, untuk harga CPO di wilayah Belawan & Dumai dibuka Rp 9.825/Kg namun terjadi withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp 9.791/Kg.
Baca Juga: Daftar Bengkel Motor Buka 24 Jam di Wilayah Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat
Untuk harga CPO di Teluk Bayur dibuka Rp 9.695/Kg terjadi withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp 9.641/Kg.
Lantas harga CPO di Talang Duku dibuka Rp 9.675/Kg, terjadi withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp 9.500/Kg.
Sedangkan untuk harga minyak inti sawit (CPKO) di Dumia dibuka Rp 10.600/Kg, terjadi withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp 10.429/Kg.
Baca Juga: Bantu Rebecca Klopper Tangani Kasus Video Syur, Kim Hawt: Icha Bukan Orang Bodoh
Pada Senin (5/6/2023) Kementerian perdagangan melakukan Konsultasi Publik Rancangan “Kebijakan Ekspor CPO Melalui Bursa Berjangka di Indonesia” di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Acara tersebut dihadiri pemangku kepentingan sektor kelapa sawit dan perwakilan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki).
Menurut Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, sebagai negara penghasil CPO terbesar di dunia, sudah selayaknya Indonesia memiliki harga acuan untuk CPO sendiri.
Baca Juga: Ini Burung Puyuh, Burung yang Manfaatnya Sama Seperti Ayam! Burung Puyuh Kawin Saat Masih Bocil Loh!
“Berkaitan dengan kebijakan tersebut diperlukan berbagai masukan agar ekspor CPO melalui bursa tidak merugikan pelaku usaha CPO. Proses bisnis yang ada sekarang tidak banyak berubah kecuali mewajibkan ekspor CPO melalui bursa berjangka. Kebijakan kewajiban pemenuhan DMO (Domestic Market Obligation) masih berlaku, sehingga eksportir tetap wajib memiliki HE terlebih dahulu,” ucapnya melalui lansiran InfoSAWIT.***