LABVIRAL.COM- Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara V, Jatmiko Santosa mengungkapkan.
Oleh Karena itu [enerapan transformasi digital merupakan keharusan sebagai upaya menambah kapasitas manusia.
Dan juga, tambahnya, meningkatkan efektivitas pengawasan dan evaluasi, serta efektifitas pengambilan keputusan.
Baca Juga: 3 Doa agar Wajah Bercahaya dan Disukai Banyak Orang Menurut Islam
Misalnya saja penerapan digitalisasi di PTPNVselama empat tahun terakhir berbanding lurus tidak hanya terhadap kualitas kebijakan dan keputusan yang diambil, tetapi juga dengan peningkatan pendapatan perusahaan.
Konsistensi PTPN V dalam melakukan transformasi dan digitalisasi secara berkesinambungan sepanjang tiga tahun terakhir berbuah manis dengan membawa perusahaan plat merah tersebut memecahkan rekor laba bersih tiga tahun berturut-turut.
Baca Juga: 5 Potret Pemain Argentina OTW ke Indonesia, Ada Garnacho
Pada 2020, PTPN V mencatat laba bersih sebesar Rp 417 miliar dan merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah kala itu.
Setahun berikutnya, perusahaan kembali mencatatkan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah mencapai Rp 1,31 triliun pada 2021 serta Rp 1,52 triliun pada tahun 2022.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Why Mister Messi Why yang Dinyanyikan Aldi Taher
“Digitalisasi adalah bagian dari proses transformasi masif yang berjalan di PTPN V. Saya yakin, PTPN Vakan terus berkembang lebih baik di masa mendatang dengan semangat yang kita usung tiga tahun terakhir ini,” katanya dalam keterangan resminya melalui lansiran InfoSawit.