LABVIRAL.COM-Dirut Bank Jago Arief Harris Tandjung ternyata merupakan Sarjana Teknik UI yang memilih karier menjadi bankir.
Nakhoda baru dimiliki Bank Jago. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mengangkat Arief Harris Tandjung sebagai direktur utama perseroan, menggantikan Kharim Siregar yang telah selesai masa jabatannya.
Arief Harris mulai efektif menjabat sebagai Direktur Utama Bank Jago terhitung sejak RUPS pada Kamis (25/5/2023) dan setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Profil dan perjalanan karier Arief Harris Tandjung
Arief meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Indonesia pada 1991.
Memiliki latar belakang sebagai sarjana teknik, Arief malah terjun sebagai bankir.
Arief telah berkarya di industri perbankan selama lebih dari 25 tahun.
Sebelumnya ia menjabat sejumlah posisi, di antaranya, posisi vice president di Bank Universal, Standard Chartered Bank, Bank Danamon, dan Bank BTPN, di mana kemudian menjadi direktur.
Selama hampir sepuluh tahun sebagai Direktur di BTPN, Arief bertanggung jawab atas aspek keuangan, treasury & FI, serta pendanaan, di mana ia sukes merestrukturisasi dari sisi bisnis dan keuangan sehingga BTPN sukses menjadi bank ketujuh terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Kisah Jerry Ng Sulap BTPN dari Bank Kecil jadi Bank Beraset Rp101,9 T
Arief juga sempat menjadi wakil direktur utama Bank Jago, yang diangkat melalui RUPSLB tanggal 15 November 2019 dan mendapatkan persetujuan OJK berdasarkan Surat Keputusan OJK No. KEP–60/PB.1/2020 tanggal 18 Maret 2020.
Arief tidak terafiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, ataupun pemegang saham Bank Jago.
Sejumlah pelatihan manajemen dan perbankan pernah diikuti Arief demi menunjang kariernya.
Baca Juga: Partai Nasdem Untung Setelah Deklarasi Anies, Survei Indopol Beberkan Faktanya
Termasuk General Management Executive Program di National University of Singapore, Leadership Program yang diselenggarakan oleh Temasek Learning Center, dan CFO Strategic Financial Leadership Program di Stanford Business School Executive Education.***