4 Jurus Mengajarkan Investasi pada Anak Sebagai Modal di Masa Depan

Dian Eko Prasetio
Kamis 16 Maret 2023, 20:44 WIB
Mengajarkan investasi pada anak dilakukan untuk membantunya kelak di masa depan (Sumber : Instagram/@pengusaha.desitinasiwisata)

Mengajarkan investasi pada anak dilakukan untuk membantunya kelak di masa depan (Sumber : Instagram/@pengusaha.desitinasiwisata)

LABVIRAL.COM - Mengajari anak untuk mulai belajar mengelola finansial sedini mungkin merupakan kewajiban bagi setiap orang tua. Apalagi di zaman sekarang apa-apa serba mahal.

Sebenarnya tidak ada kata terlambat atau terlalu cepat bagi para orang tua untuk mengajari anak mereka mengenai manajemen keuangan. Pasalnya, hal tersebut pasti akan membantunya di masa depan.

Bahkan salah seorang penasihak keuangan mengatakan bahwa pemahaman keuangan wajib diajarkan oleh orang tua sejak anak menginjak usia 3 tahun.

Baca Juga: Cara Cek Tagihan Kartu Kredit Bank, Biar Makin Hemat

Hal tersebut bukan tanpa alasan, tujuannya agar generasi penerus ini mempunyai kesiapan yang cukup matang dan proper, sekaligus diharapkan memiliki kecerdasan dalam mengelola finansial.

Misalnya kamu sebagai orang tua bisa mengajari bagamana caranya berinvestasi kepada anakmu agar mampu lebih optimal mencapai tujuan finansial atau keinginan tertentu.

Tapi bagaimana caranya? Kali ini Labviral.com coba memberikan beberapa tips penting cara mengajarkan investasi pada anak untuk memanajemen finansial? Penasaran apa saja, yuk simak langsung penjelasan di bawah ini:

Baca Juga: Tertarik Bisnis Sektor Pendidikan? Berikut 5 Usaha yang Bisa Kamu Hadirkan

1. Beri Pemahaman dengan Bahasa yang Mudah Dimengerti

Di saat kamu ingin mengajarkan sesuatu hal kepada anakmu, maka kamu sebagai orang tua harus bisa melakukannya dengan bahasa yang mudah dipahami. Hitung-hitung edukasi sambil bermain.

Jadi, jangan pernah sampai mengajarkan anak terkait investasi dengan bahasa rumit yang terkadang orang dewasa saja tidak tahu dan sulit untuk memahaminya.

Ditambah kamu juga tidak harus selalu mengajarkan anak mengenai masing-masing instrumen investasi dengan kelebihan dan kekurangannya.

Kamu hanya perlu menjelaskan bahwa investasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan uang. Penjelasan yang sederhana seperti itu tentu bisa dengan mudah menarik perhatian anak dan ingin ikut berinvestasi.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Mandi Air Hangat Usai Makan, Ini Efek Sampingnya

2. Berikan Cerita akan Manfaat Investasi

Storytelling mengenai manfaat investasi tentunya bisa menjadi salah satu strategi bagi kalian para orang tua agar si anak cepat mengetahui apa itu investasi.

Misalnya, kamu bisa menceritakan pengalaman pribadi terkait investasi dan manfaatnya jika disiplin serta konsisten.

Tak hanya itu saja, kamu juga bisa menceritakan apa saja harapan dan keinginan yang ingin dicapai dan sedang diusahakan via investasi saat ini.

Nah dari manfaat storytelling tersebut, pemahaman akan pentingnya investasi pasti akan tertanam dalam pikirannya.

Baca Juga: Ternyata Kelebihan Vitamin A Berbahaya, Bisa Berdampak Buruk pada Janin

3. Sesuaikan dengan Cara Belajar Anak

Kalau di tips ketiga ini, kamu harus menyesuaikan cara belajar atau metode belajar anakmu untuk bisa mengajarkan atau mengenalkan investasi.

Sebab seperti yang kita ketahui bersama, beberapa anak memiliki sifat belajar yang lebih mudah melalui aktivitas tertentu, misalnya melalui audio dan visualisasi (kartun, dsb). 

Oleh karena itu, kamu sebagai orang tua harus benar-benar paham terlebih dahulu bagaimana metode belajar anakmu ketika kamu ingin memasukan edukasi soal investasi agar anakmu mudah memahaminya.

Baca Juga: Catat! 4 Faktor Penyebab Gigi Berlubang

4. Tumbuhkan Rasa Penasarannya

Terkadang kamu juga bisa menanamkan rasa penasaran kepada anakmu mengenai betapa pentingnya investasi.

Misalnya, tanyakan pada anak adakah brand atau perusahaan di bidang tertentu yang menarik perhatiannya, seperti Apple, Google, Tesla, ataupun perusahaan teknologi lainnya.

Nah jika memang anakmu memiliki ketertarikan tersebut, maka kamu bisa ajak anakmu untuk seolah-olah turut menjadi salah satu pemilik perusahan dengan cara membeli saham tersebut.

Baca Juga: Tidak Hanya Jarang Gosok Gigi, Ini Penyebab Bau Mulut

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini