6 Rekomendasi Investasi Syariah yang Patut Kamu Coba, Ada Obligasi!

Dian Eko Prasetio
Kamis 16 Maret 2023, 21:01 WIB
Investasi Syariah (Sumber : 123rf)

Investasi Syariah (Sumber : 123rf)

LABVIRAL.COM - Kehidupan syariah merupakan keharusan bagi semua umat muslim, di mana mereka akan melakukan segala hal berdasarkan syariat ajaran agama Islam, tak terkecuali dalam mencari rezeki.

Saat ini investasi syariah cukup populer, di mana banyak perusahaan-perusahaan fintek (teknologi keuangan) yang hadir dan menawarkan banyaknya pilihan instrumen investasi.

Sebenarnya, apa sih investasi syariah itu?

Investasi syariah adalah investasi yang dilakukan seseorang sesuai syariah Islam, dengan acuan prinsip hukum dan landasan operasional investasi ini bersumber dari Al-Qur’an, hadist, dan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia.

Jenis investasi halal berbasis syariah memang bukan hal baru di Indonesia. Investasi syariah telah lama berkembang pesat di masyarakat dan terus bertambah seiring berjalannya waktu, terlebih masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Untuk kamu yang ingin melakukan investasi syariah, berikut ini Labviral.com uraikan jenis-jenis investasi syariah berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bisa kamu coba, yuk disimak!

Baca Juga: Penting! Jangan Sepelekan Diare, Kenali Jenis dan Faktor Risikonya

1. Obligasi Syariah

Obligasi syariah merupakan instrumen yang bisa kamu pilih untuk investasi syariah. Adapun ciri obligasi syariah yaitu proses akadnya yang sesuai dengan syariat Islam, yakni menggunakan hukum Ijarah, Istisna, Salam, Murabahah, Mudharabah, serta Musyarakah.

2. P2P Lending Syariah

P2P Lending syariah atau P2P syariah merupakan instrumen investasi yang cocok untuk kamu yang ingin mencoba investasi di bisnis fintech (financial-technology) berbasis syariah.

Di mana kamu akan memberikan sejumlah dana yang akan menjadi modal bagi pelaku usaha atau UMKM. Keuntungan yang didapat adalah bagi hasil dalam periode tertentu.

Baca Juga: Uang Rp20 Ribu Bisa Bikin Kamu Makan Tiga Hari, Kok Bisa ?

3. Saham Syariah

Investasi saham syariah, adalah investasi yang menggunakan konsep musyarakah/syirkah, yakni penyertaan modal dengan cara bagi hasil usaha.

Pada konsep ini, saham tidak bertentangan dengan prinsip Islam karena saham merupakan bukti kepemilikan modal dari perusahaan kepada investor.

Kemudian perusahaan akan bagi hasil keuntungan berupa deviden kepada investornya.

Namun, tidak semua saham bisa langsung dikategorikan sebagai investasi syariah karena salah satu syarat investasi syariah adalah hanya bisa berinvestasi di perusahaan yang halal atau mengikuti hukum syariah.

Baca Juga: 4 Jurus Mengajarkan Investasi pada Anak Sebagai Modal di Masa Depan

4. Reksadana Syariah

Reksadana syariah merupakan instrumen investasi syariah yang cukup populer. Sebab, instrumen yang satu ini cukup mudah dan tidak membutuhkan modal besar.

Ada beberapa pilihan reksadana syariah yang bisa kamu ambil, mulai dari reksadana syariah pendapatan tetap, pasar uang, dan saham.

Adapun Ciri dari reksadana syariah adanya opsi  'pembersihan' (cleansing) dengan tujuan membersihkan reksadana jika ditemukan pendapatan yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

Hasil dari pembersihan tersebut nantinya akan disalurkan untuk kegiatan amal.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Mandi Air Hangat Usai Makan, Ini Efek Sampingnya

Selain beberapa reksadana syariah yang telah disebutkan di atas, ada kategori reksadana syariah lain yang bisa kamu pilih. Berikut daftarnya:

* Reksa Dana Syariah Terproteksi
* Reksa Dana Syariah Indeks
* Exchange Traded Fund (ETF) Syariah
* Reksa Dana Syariah KIK Penyertaan Terbatas
* Reksa Dana Syariah Campuran
* Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri
* Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk

5. Deposito Syariah

Deposito syariah merupakan instrumen investasi yang memiliki konsep produk simpanan berjangka yang dikelola menggunakan prinsip syariah.

Instrumen ini menempatkan nasabah sebagai pemilik sekaligus pengelola dana. Nantinya, pembagian keuntungan ditentukan melalui akad mudharabah.

Baca Juga: Cara Cek Tagihan Kartu Kredit Bank, Biar Makin Hemat

6. Properti atau Tanah

Properti dan tanah merupakan contoh investasi syariah yang paling menguntungkan karena harganya cenderung naik setiap tahun.

Sebelum memilih aset, perhatikan lokasi, akses, dan resiko bencana karena akan berpengaruh pada stabilitas harga.

Nah itu dia beberapa jenis investasi syariah yang bisa kamu coba. Perlu diingat, baik investasi syariah atau konvensional kamu harus tetap berhati-hati dalam memilih tempat di mana kamu ingin berinvestasi.

Baca Juga: Tertarik Bisnis Sektor Pendidikan? Berikut 5 Usaha yang Bisa Kamu Hadirkan

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini