MenKopUKM Sebut Target 1 Juta Wirausaha dari Kalangan Terdidik Harus By Design

Andi Syafriadi
Selasa 27 Juni 2023, 20:23 WIB
MenKopUKM Sebut Target 1 Juta Wirausaha dari Kalangan Terdidik Harus By Design (Sumber : Dok. Humas Kemenkop)

MenKopUKM Sebut Target 1 Juta Wirausaha dari Kalangan Terdidik Harus By Design (Sumber : Dok. Humas Kemenkop)

Bagi MenKopUKM, bila Indonesia bisa menciptakan rasio kewirausahaan hingga 3,95 persen atau bahkan menembus angka 4 persen, maka otomatis akan memperbaiki kualitas lapangan kerja di Indonesia yang sekarang ini masih didominasi dari usaha mikro (96 persen).

"Kita harus mencetak wirausaha-wirausaha baru by design, bukan menjadi wirausaha karena nasib setelah tidak tertampung pada lapangan kerja yang tersedia," kata Menteri Teten.

Hilirisasi Industri

Dalam kesempatan itu pula, MenKopUKM menjelaskan bahwa saat ini hampir semua negara di dunia sedang mencari keunggulan domestiknya masing-masing. "Contoh Norwegia, dulu bergantung pada sektor migas, sekarang pendapatan terbesarnya berasal dari budidaya ikan salmon," kata Menteri Teten.

Indonesia, kata MenKopUKM, memiliki beragam kekayaan alam. "Padahal, produk turunan dari CPO itu banyak, tidak hanya minyak goreng," ucap Menteri Teten.

Di sektor kelautan, Indonesia juga memiliki potensi yang begitu besar bila bisa dikembangkan. "Rumput laut belum diolah maksimal hingga menjadi produk turunan yang memiliki nilai lebih, ketimbang sekadar ekspor rumput laut mentah," kata MenKopUKM.

Begitu juga dengan kekayaan rempah-rempah yang telah kondang sejak zaman kolonial dulu. "Kita kaya akan rempah-rempah, namun ekspornya masih bahan mentah. Kita harus punya industri bumbu, sehingga yang diekspor sudah dalam bentuk bumbu dalam kemasan. Hilirisasi di sektor tambang juga kini gencar digaungkan pemerintah," kata Menteri Teten.

Untuk mewujudkan itu semua, MenKopUKM berharap kalangan anak muda terdidik mampu memanfaatkan dan menciptakan teknologi tinggi. "Saya mengajak para mahasiswa penerima beasiswa dari LPDP ini menjadi wirausaha berbasis teknologi tinggi," ujar MenKopUKM.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini