MenKopUKM: Kain Tradisional Indonesia Harus Jadi Bagian Industri Dunia

Andi Syafriadi
Kamis 27 Juli 2023, 23:00 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (Dok. KemenkopUKM) (Sumber : Dok. Kemenkop UKM)

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (Dok. KemenkopUKM) (Sumber : Dok. Kemenkop UKM)

Seiring dengan tujuan tersebut, MenKopUKM juga menekankan bahwa kekuatan produk dalam negeri ini harus dilindungi dari serbuan barang impor. Terutama kain-kain tradisional yang memiliki kekhasan dan keunggulan dibanding produk impor yang ada.

Terutama dengan kehadiran e-commerce, telah ada kajian di beberapa negara termasuk di dalam negeri, di mana banyak produk UMKM Tanah Air yang mulai tergerus produk impor di platform e-commerce. Itu mengapa, ia sangat menekankan, agar perlu segera disusun kebijakan Pemerintah mengenai arus perdagangan dalam digitalisasi ekonomi Tanah Air.

Baca Juga: Zodiak Leo Hari ini: Ramalan Zodiak Leo Tahun 2023 Jumat 28 Juli. Kesehatan, Cinta, Keuangan, dan Karir

“Alhamdilulilah sebentar lagi akan dibentuk Satgas untuk digital ekonomi yang memiliki tugas melindungi produk UMKM, e-commerce itu sendiri, industrinya, juga konsumen,” kata MenKopUKM.

Hadir sebagai tuan rumah event KKI, Gubernur BI Perry Warjiyo yang mengatakan, kebangkitan UMKM dapat diwujudkan melalui tiga kata kunci, yaitu konsisten, inovasi, dan sinergi (KIS). Pertama, konsisten dalam berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk sehingga dapat meningkatkan daya saing UMKM.

“Kedua, kami mendorong inovasi agar UMKM dapat menghadapi perkembangan digitalisasi dan tren pasar. Kebangkitan UMKM perlu didukung pula oleh transformasi UMKM yang semakin inovatif, kreatif, dan adaptif sehingga dapat memperluas akses pasar dan jaringan rantai pasok, serta meningkatkan akses pembiayaan,” kata Perry.

Baca Juga: Tabel Shio 2023: Ramalan Shio Ayam Hari ini, Peruntungan Angka Shio dari Prediksi Data Shio 27 Juli 2023

Ketiga, sinergi sebagai elemen penting dalam menciptakan kebijakan dan program yang lebih efektif dan efisien antara Kementerian/Lembaga (K/L), untuk mendorong perluasan pasar bagi produk-produk UMKM Indonesia, memperkuat sisi penawaran dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM, dan memperkuat sisi permintaan dalam rangka mendorong semangat bangga, cinta, dan beli produk dalam negeri.

KKI tahun ini mengangkat tema ‘Badarau Nusantara-Berkolaborasi Mendorong Semangat Kebaruan dan Inovasi UMKM di Seluruh Nusantara.’ KKI 2023 berlangsung secara offline di Hall B JCC pada 27-30 Juli 2023.

Pameran KKI 2023 secara fisik diikuti oleh ­300 UMKM, sedangkan pameran online juga tetap dilakukan pada website KKI dengan melibatkan lebih dari 800 UMKM dari seluruh Indonesia.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini