LABVIRAL.COM - Terkadang memasuki umur 20 tahun merupakan masa-masa transisi untuk menjadi mandiri, di mana kamu belajar untuk mulai menyeimbangkan antara hutang, tagihan dan juga biaya lain yang kamu butuhkan.

Oleh karena itu banyak sekali orang-orang yang tidak bisa mengatur keuangan, akhirnya malah menjadi beban bagi dirinya di masa yang akan datang.

Apalagi saat ini teknologi makin canggih, penawaran akan pinjaman online (pinjol) juga semakin mudah baik dari cicilannya yang rendah atau bunganya yang rendah hingga kartu kredit.

Memang sih tujuan awalnya untuk menyelematkan kamu dari masalah finansial. Cuma ketika kamu tidak mampu atau kuat untuk membayarnya ujung-ujungnya malah menjadi hutang yang semakin menumpuk.

Baca Juga: Ayat Kursi Lengkap, Arab, Latin dan Artinya, Ampuh untuk Mengusir Setan

Nah, supaya tidak terjerat dengan hutang, Labviral.com punya beberapa cara efektif untuk menghindarinya, berikut tipsnya:

1. Jangan Terpaku dengan Kartu Kredit

Tidak salah kalau kalian berfikir kartu kredit menjadi penyelamat di saat keadaan darurat terjadi.

Namun, di sisi lain ketika kamu menggunakan kartu kredit secara berkala, bank penerbit kartu kredit kamu akan berusaha untuk membuat nasabahnya menjadi gemar berhutang.

Godaan akan beberapa promosi atau iming-imingan akan bunga pinjaman yang minim hingga point rewards menjadi senjata utama bagi para penerbit kartu kredit mengincar para millenial ketahap ketergantungan.

Namun balik lagi, tanpa adanya kartu kredit ketika ada kondisi darurat, kamu tidak bisa apa-apa. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana jika kamu menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Orangtua? Yuk, Baca Susunan Doa Tahlil Lengkap di Sini

2. Dana Darurat Prioritas

Prinsip dana darurat itu dana yang dipersiapkan untuk keadaan darurat. Misalnya motor kamu yang dipakai untuk aktivitas sehari-hari rusak, atau kamu mengalami sakit dan sebagainya.

Yaa, setidaknya kamu bisa menyisihkan sekitar 20 sampai 25 persen penghasilan kamu setiap bulannya untuk di anggarkan ke dana darurat.

Sebab apabila kamu sudah memiliki dana cadangan, maka potensi untuk berutang atau kehilangan uang pada pemasukan pokok tidak akan terjadi.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Begini Doa Ziarah Kubur Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahan

3. Jangan Ikuti Gengsi, Hiduplah Sederhana

Kamu sadar bahwa gajimu itu pas-pasan. Apabila kamu mengikuti gaya hidup temanmu yang memiliki gaji di atasmu tentu akan menimbulkan masalah di akhir.

Oleh karena itu bersikap bijaksanalah dengan kondisi keuangan, gaya hidup yang menurutmu tidak sesuai dengan kondisi keuangan lebih baik ditahan atau kalau bisa jangan dilakukan.

4. Anggarkan Duit Sebelum Membeli Barang

Miliki rencana pengeluaran rutin mingguan, pengeluaran tidak teratur serta pengeluaran tak terduga di masa depan.

Hidup tidak dapat diprediksi sehingga menyisihkan sejumlah uang untuk kemungkinan kehilangan pekerjaan, penyakit, atau acara keluarga membantu membuat masa-masa sulit ini tidak terlalu menyakitkan.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Begini Doa Ziarah Kubur Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahan

5. Berpikir Ulang Sebelum Membeli

Sebelum membeli sesuatu, sebaiknya pikirkan dengan baik-baik. Coba pikirkan dulu secara berulang.

Apakah kamu memang membutuhkan mobil baru? Apakah jika membetulkan mobil lama apakah akan lebih baik karena bisa menghemat biaya pengeluaran?

Kalau tidak mendesak sebaiknya tidak usah. Kamu masih bisa membenarkan mesinnya atau memolesnya menjadi seperti baru kembali.