LABVIRAL.COM - Siapa yang tidak tahu apa itu Car Free Day atau yang biasa disebut CFD? Car Free Day merupakan salah satu agenda rutin yang sering sekali ditunggu-tunggu untuk melepas penat di akhir pekan.

Konsep CFD ini memang cocok banget buat kalian yang ingin menghirup udara bersih. Sebab, selama CFD berlangsung kendaraan-kendaraan bermotor dilarang untuk melintas di area CFD.

Gerakan ini sebetulnya dimulai berkat kesadaran penduduk dunia mengenai bahayanya pemanasan global, sekaligus betapa pentingnya pengurangan emisi bahan bakar di dunia.

Baca Juga: Tips Membedakan Helm Ori dengan Helm KW, Jangan Salah Beli Ya!

Berkat adanya CFD, antusiasme masyarakat semakin meningkat, di satu sisi kamu juga bisa melepaskan kepenatan, di sisi lannya kamu bisa menghirup udara bersih.

Tak hanya itu saja, bahkan tak sedikit orang yang melihat celah dari adanya acara CFD yang mampu diubah menjadi sebuah peluang untuk mengumpulkan pundi-pundi cuan.

Akan tetapi, orang yang tertarik untuk berjualan saat CFD juga tidak sedikit, sehingga membuat persaingannya cukup ketat.

Nah kali ini Labviral.com punya beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar bisnis yang kamu lakukan di acara CFD bisa laris manis.

Baca Juga: 8 Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Membeli Motor Bekas!

Mau tau apa saja? Simak paparan di bawah ini:

1. Cari Lokasi Strategis

Tips pertama ini merupakan tips paling dasar bagi semua bisnis yang ingin dibangun. Sebab penentuan lokasi menjadi salah satu faktor utama apakah bisnis kamu itu bisa laku atau tidak.

Jadi, survei lokasi merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Selain itu kamu juga harus tahu bagaimana kondisi pasar di lokasi CFD, misalnya dari arus pengunjungnya, serta jenis bisnis yang telah lebih dulu ada di sana.

Intinya lebih kepada menganalisa lapangan. Sebab, dengan kamu menganalisa lapangan, kamu akan mendapatkan celah dari hasil analisamu.

Hal pertama yang kamu lakukan bisa mulai dari menganalisa rata-rata harga jual produk makanan ataupun minuman, serta bisnis apa yang belum ada dan memiliki daya jual tinggi.

Baca Juga: Banyak Manfaat, Ini Macam-macam Keuntungan Investasi Saham

2. Jadikan Keunikan Bisnismu Sebagai Daya Tarik

Seperti yang kita ketahui, event CFD merupakan event mingguan. Jadi jangan heran kalau tingkat persaingan akan menjadi sangat ketat.

Lalu, apa yang bisa kamu lakukan? Tentunya kamu harus memiliki keunikan tersendiri dalam bisnis yang kamu jajakan.

Sebab, dari keunikan tersebut kamu bisa merubahnya menjadi daya tarik yang membuat para konsumen melirik ke produk yang kamu jual.

Akan sangat mubazir kalau bisnis yang kamu tawarkan tidak memiliki keunikan atau daya tarik tersendiri. Peluangnya untuk bisa menarik minat pembelipun akan menjadi semakin lebih kecil.

Beberapa contohnya adalah dengan memberi nama yang unik pada bisnis, mudah diingat, atau sesuai dengan jenis produk yang dijajakan.

Baca Juga: Tips Menghindari Hutang, Salah Satunya Jangan Mengandalkan Kartu Kredit

3. Sesuaikan Produk dengan Tempat

Penyesuaian produk memang sangatlah penting dalam mencoba membangun bisnis Mingguan, apalagi seperti CFD. Kamu harus mampu sesuaikan produknya.

Misalnya, di CFD lebih banyak orang yang melakukan aktivitas olahraga dan window shopping. Maka, kamu sesuaikan produk jualanmu dengan menjajakan air minum, makanan, baju-baju olahraga dan sebagainya.

Jangan malah kamu berjualan kulkas, Tv, mobil ataupun motor, yang jelas-jelas di situ orang-orang yang hadir dominan untuk melakukan aktivitas olahraga.

Di sisi lain, jika menyasar orang yang melakukan window shopping, kamu bisa menjajakan produk yang berdaya jual tinggi.

Beberapa contohnya adalah produk fashion, sembako, aksesoris, hingga pajangan sekalipun.

Baca Juga: Supaya Untung, Yuk Cari Tahu Cara Kerja Investasi Saham

4. Jangan Pelit Promosi

Meskipun dagangan kamu memiliki keunikan tersendiri dan menjajakan produk yang tak dimiliki pebisnis lainnya, kamu harus tetap melakukan promosi.

Kalau kamu hanya diam saja, masyarakat juga malas untuk membeli produkmu. Nah promosi ini bisa dilakukan lewat dua cara yaitu Online ataupun offline.

Langkahnya bisa dilakukan dengan membagikan brosur di lokasi berjualan, atau membuat akun media sosial bisnis dan mempromosikannya secara online.