5 Perusahaan Mi Instan Terbesar Dunia, Indofood Satu-satunya dari Indonesia

Haris Ma'ani
Sabtu 05 Agustus 2023, 09:10 WIB
Salah satu produk kolaborasi Indomie dengan fashion  (Sumber : Instagram/Indomie)

Salah satu produk kolaborasi Indomie dengan fashion (Sumber : Instagram/Indomie)

LABVIRAL.COM-Setidaknya terdapat 5 perusahaan mi instan terbesar dunia, di mana Indofood menjadi satu-satunya dari Indonesia.

Pasar mi global naik dari tahun ke tahun. Pada 2022 pasar mi instan global mencapai USD52,7 miliar.

Data dari Imarc Grup, memperkirakan pasar akan mencapai USD 71,1 miliar pada tahun 2028, menunjukkan tingkat pertumbuhan (CAGR) sebesar 4,9 persen selama 2023-2028.

Sesuai dengan analisis Imarc grup, perusahaan mi instan global terkemuka terus berinvestasi dalam beberapa aktivitas R&D untuk meningkatkan portofolio produk mereka, sehingga memikat basis pelanggan yang luas.

Produsen industri merangkul pendekatan maju dan distributif untuk meningkatkan ukuran pasar produk mereka.

5 perusahaan mi terbesar dunia

Setidaknya ada lima perusahaan mi instan terbesar dunia, di mana salah satunya adalah Indofood:

Baca Juga: Resep Mie Goreng Spesial ala Resto Chinese Food, Cocok untuk Sajian Keluarga Besar

1. Indofood
Berdiri: 1990
Kantor pusat: Jakarta, Indonesia
Website: https://www.indofood.com/

Indofood adalah salah satu produsen mi instan, bumbu, sereal, bumbu penyedap, kue, makanan ringan, dan minyak goreng di Indonesia.

Di produk mi instan, produk Indofood yang sudah dikenal adalah Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie, Sakura, dan lainnya.

Pada tahun 2018, penjualan tahunan perusahaan mencapai USD 5,26 juta, dengan sekitar 91.217 karyawan dan jaringan distribusi di 60 negara secara global.

2.Nissin Foods Holdings Co. Ltd.
Berdiri: 1948
Kantor: Tokyo, Jepang
Website: www.nissin.com

Nissin Food adalah produsen mi instan dan makanan cepat saji lainnya, termasuk sereal sarapan, makanan beku, kembang gula, dan minuman.

Sejumlah merek mi Nissin yang dikenal antara lain Cup Noodles, Top-Ramen, Souper Meal, Nissin Raoh, UFO, dan masih banyak lagi.

Pada tahun 2018, penjualan tahunan perusahaan mencapai USD 4,06 miliar, dengan sekitar 2.200 karyawan yang bekerja di berbagai negara di kawasan Asia, Amerika, dan Eropa.

3. Nestle S.A.
Berdiri: 1866
Kantor: Vevey, Swiss
Website: https://www.nestle.in/

Nestle memproduksi berbagai jenis sereal sarapan, mi instan, penganan, produk nutrisi dan susu, serta makanan siap saji lainnya.

Produk-produk ini dijual di bawah lebih dari 2000 merek, beberapa yang dikenal adalah Nescafe, Maggi, Haagen-Dazs, Kit-Kat, DiGiorno, Perrier, dll.

Produk mi-nya adalah Mie Maggi 2-Menit dan Mie Cup Maggi, yang tersedia dalam berbagai rasa.

Pada tahun 2018, penjualan bersih mencapai USD 94,1 miliar, dengan lebih dari 308.000 karyawan bekerja di 190 negara di seluruh dunia.

4. Uni-President Enterprises Corp.
Berdiri: 1967
Kantor: Tainan City, Taiwan
Website: www.uni-president.com

Uni-President terutama bergerak di bidang manufaktur makanan, ritel, distribusi, logistik, dll.

Anak perusahaan manufaktur makanan perusahaan menyediakan mi instan, minuman susu & non-alkohol, produk daging, makanan yang dipanggang, minyak nabati, pakan ternak, dan berbagai makanan beku makanan antara lain.

Pada tahun 2018, perusahaan menghasilkan penjualan bersih konsolidasi sebesar USD 14,3 miliar, dengan sekitar 30.000 karyawan.

5.Toyo Suisan Kaisha Ltd.
Berdiri: 1953
Kantor: Tokyo, Jepang
Website: www.maruchan.co.jp

Toyo Suisan Kaisha (TSK) merupakan perusahaan makanan yang memiliki portofolio produk yang luas, terdiri dari mi instan, mi dingin, makanan beku, sup, makanan laut, nasi, ham, sosis, dan makanan olahan lainnya.

Perusahaan menjual produk ini dengan berbagai merek, antara lain Maru-chan, Red Fox, Green Raccoon, Maruchan Qtta, Maru-chan-yaki-soba, Cup Yakisoba, Non-fried bag, Marut's Wonton, dan Good Range.

Baca Juga: Resep Mie Goreng Jawa, Bumbu Medok Pasti Keluarga Ketagihan

Pada tahun 2018, penjualan bersih perusahaan sekitar USD 3,4 miliar, dimana USD 1,03 juta diwakili oleh segmen mi instan dalam negeri.

Perusahaan beroperasi di seluruh AS, Korea, Meksiko, Taiwan, dan China, dengan total tenaga kerja 4.732 staf.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini