LABVIRAL.COM - Banyak pendapat mengatakan bahwa generasi milenial atau generasi yang saat ini berusia 20-30 tahun adalah generasi yang paling payah dalam mengatur keuangan.
Hal ini dikarenakan bahwa generasi milenial memiliki gaya hidup yang berbeda dengan generasi sebelumnya.
Bahkan, sebagian besar generasi milenial cenderung memiliki gaya hidup yang lebih boros, sulit menabung serta tidak terlalu memperdulikan kebutuhan investasi di masa yang akan datang.
Hal ini tentunya akan mengakibatkan adanya risiko finansial yang akan dihadapi oleh generasi milenial di masa depan, akibat pengelolaan keuangan yang kurang sehat.
Baca Juga: Pernah Bangkrut Bisnis Alkes, Begini Kisah Chairul Tanjung
Nah melihat banyaknya permasalahan keuangan oleh generasi milenial tersebut, Raditya Dika dalam podcast Youtubenya membagikan beberapa tips-tips menarik mengenai perencanaan keuangan.
Mau tau apa saja tips-tipsnya, yuk langsung di simak saja di bawah ini.
1. Jangan Jadi People Pleasure saat Beli Barang
Dalam podcast tersebut Raditya Dika menjelaskan, bahwa bekembangnya media sosial seperti saat ini banyak membuat orang-orang membeli barang hanya untuk mendapat simpati dari orang lain.
Di mana mereka biasanya beli barang yang memang sebetulnya tidak terlalu diperlukan, namun diposting ke sosial media untuk mendapat impression dari orang lain.
"Atau bisa jadi ketika kalian memiliki circle yang di situ lagi pada ngomongin tentang motor gede, nah kebetulan dia tidak punya barang tersebut hingga pada akhirnya dia terpaksa membeli motor gede tersebut, seminggu kemudian dia menyesal lalu dijual, bukannya itu malah bikin makin rugi," ucapnya melalui channel Youtube miliknya.
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Daftar QRIS untuk Bisnismu
Jadi, yang paling penting menurut Raditya Dika adalah membeli barang untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain.
Belilah barang yang memang menurut kalian penting dan membawa kebahagiaan setelah membeli barang tersebut, jangan hanya karena untuk mencari respect dari orang lain manajemen keuangan kalian malah makin minus.
2. Waktu Adalah Teman Terbaik untuk Investasi
Bayangkan ketika kalian punya duit Rp10 Juta terus kalian simpan di Bank dengan perolehan bunga mencapai 5 persen, yaa katakanlah itu untuk deposito.
Kemudian di tahun depannya hasil investasi yang kalian dapatkan kurang lebih sekitar Rp10,5 juta.
Karena itu, menurutnya waktu merupakan salah satu teman terbaik untuk memulai investasi, sebab semakin lama kamu berinvestasi maka akan semakin besar pula hasil timbal yang akan kamu dapatkan.
Baca Juga: Bisa jadi Solusi, Yuk Manfaatkan Car Free Day untuk Bangun Bisnis Lewat Tips Ini
"Gua pribadi, kebetulan emang karena kuliah jurusan keuangan jadi sudah tahu nih apa yang disebut investasi, sebab bagi gua waktu merupakan teman terbaik untuk mendapatkan imbal balik yang cukup menguntungkan," jelas Raditya Dika.
"Sebagai contoh, ketika pertama kali gua mendapatkan royalti dari hasil karya tulisan gua 'Kambing Jantan' di tahun 2005 itu, sekitar 20 persennya gua pakai untuk mentraktir keluarga sisanya gua pakai buat berinvestasi dan gua tabung buat dana pensiunan."
Padahal. saat itu dirinya masih sekitar berusia 25 tahunan, tapi dia memiliki pemikiran jangka panjang untuk melakukan investasi tersebut. Apalagi ia mengakui, royalti dari buku pertamanya itu sangat membantunya sekali.
"Bahkan kalau boleh gua intip kembali mungkin gua udah bisa pensiun," ceritanya.
Menurut dia sangatlah penting untuk sejak dini memulai investasi, sebab ketika kalian sudah mulai sadar betapa pentingnya berinvestasi maka kalian sudah berada di jalan yang benar.
Baca Juga: Usaha Tak Lekang Waktu, Yuk Bangun Bisnis Kos-Kosan
3. Buat Catatan Perhitungan
Menurut Raditya Dika dalam rangka mengatur keuangan (Financial Planner) itu sangatlah gampang. Kalian harus mengatur uang yang keluar harus lebih sedikit daripada uang yang masuk.
"Nah kalau soal itu, sebetulnya ada dua cara mudahnya. Yang pertama elu harus meningkatkan uang masuk (tabungan) atau menekan semua pengeluaran yang dinilai tidak penting," ucapnya.
Nah mindset inilah yang seharusnya ditanam oleh orang-orang sebab bagi dirinya mengatur keuangan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan arus keuangan.
Baca Juga: Lirik & Chord Gitar Ngelabur Langit – Nella Kharisma yang Asik Banget Untuk Gitaran
4. Kalau Bisa Jangan Berhutang
Menurut Raditya Dika prinsip untuk tidak berhutang merupakan salah satu prinsip dasar yang sudah ditanam semenjak dirinya bekerja.
"Memang sih prinsip ini tidak bisa digeneralisir untuk semua orang, cuman menurut gua prinsip ini sangat-sangat membantu dalam melakukan perencanaan keuangan," ucapnya.
Sebab menurutnya, hutang merupakan salah satu permasalahan utama bagi anak-anak muda saat ini dalam memenuhi gaya hidupnya. Terkadang melalui hutang membuat diri capek dan terbebani secara psikis.
Sebetulnya boleh saja untuk berhutang, namun harus jelas dulu untuk apa. Misalnya kamu ingin berhutang untuk membeli aset bertumbuh seperti rumah, itu sangat diperbolehkan.
"Tapi lagi-lagi harus sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki untuk melakukan hutang," ucapnya.
Namun Raditya Dika melanjutkan, jika bisa hindari prinsip berhutang apalagi hanya untuk memenuhi gaya hidup yang sesaat.
Baca Juga: Chord Lilakno Lungaku Beserta Lirik yang Dipopulerkan Oleh Losskita
5. Prioritaskan Cash Dibandingkan Kredit atau Debit
Raditnya Dika juga menjelaskan bahwa akan lebih berarti jika kalian membeli barang menggunakan uang cash secara langsung dibandingkan gesek kartu baik itu debit maupun kredit.
"Sebab waktu itu gua pernah baca penelitian mengenai cash, debit atau kredit dalam membeli barang, nah pembayaran melalui cash itu rasanya akan lebih 'sakit' dibandingkan lu cuman gesek kartu," katanya.
"Kenapa? Sebab ketika lu gesek kartu hal tersebut cuman akan berdampak sesaat saja dan kebanyakan mindset orang, wah lebih mudah gesek kartu ya. Beda cerita kalau elu bayarnya pakai cash maka rasa 'sakit' yang ditimbulkan dari hal tersebut akan sangat berarti bagi elu."
Sebagai contoh, kamu ingin membeli handphone baru seharga Rp2 juta, kemudian kalian bayar pakai uang cash, after effect yang ditimbulkan setelah kalian bayar tersebut terlihat dari dompet kalian yang semakin menipis.
Secara tak langsung mindset kalian pasti langsung berfikir, 'waduh dompet makin tipis aja nih, padahal tadi lumayan tebel'. Nah rasa sakit dan ketidak relaan tersebut lah yang akan memacu kalian untuk mulai meningkatkan pendapatan.
Baca Juga: Hati-hati! Lirik & Chord She’s Gone Bisa Bikin Kamu Ingat Orang yang Pernah Kamu Sakiti