LABVIRAL.COM - Tak selamanya bekerja sebagai karyawan itu menyenangkan. Bisa jadi untuk sementara waktu, kamu dapat berpuas diri dengan memperoleh pemasukan ataupun pendapatan melalui gaji setiap bulannya.
Tetapi, apakah kamu sadar kalau pekerjaan yang kamu geluti itu cuma sanggup menghidupi kebutuhan tiap hari saja?
Sedangkan masih banyak banyak cita- cita ataupun keinginan yang belum tercapai, tetapi perlu dana yang terbilang lumayan besar pula.
Sudah saatnya kamu mulai melirik usaha-usaha lain yang nantinya bisa kamu kerjakan. Dalam hal ini, investasi rumah kontrakan mungkin dapat jadi peluang bisnis yang pas untuk kamu kerjakan.
Bergerak di bidang investasi properti, kamu akan mendapat beberapa keuntungan berupa pemasukan pasif yang bisa kamu terima setiap bulan atau tahunnya.
Baca Juga: 8 Cara Mengatur Keuangan untuk Bisnis Kulinermu Biar Makin Cuan
Selain kontrakan, investasi yang juga menarik kamu lakukan adalah sewa lahan untuk perkantoran ataupun ruko yang lokasinya sangat strategis.
Tapi bila modal belum memadai, kamu bisa mulai dulu dari rumah kontrakan. Lalu bagaimana kamu memulai investasi rumah kontrakan ini ?
Kamu dapat memulainya dari modal yang kecil selama kamu sudah paham strategi seperti apa yang akan dilakukan agar pemasukan pasif yang kamu dapatkan besar.
Berikut sejumlah strategi yang sudah Labviral.com rangkum agar dapat kamu praktekkan untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi rumah kontrakan yang akan kamu rintis.
Baca Juga: Jurus Rahasia Bangun Bisnis dari Nol Ala Raymond Chin
1. Posisi Wilayah Kawasan Industri
Kawasan industry, setiap tahunnya senantiasa berkembang, tidak cuma ditunjukkan dengan berdirinya pabrik- pabrik, terdapat banyak aspek lain yang turut berkembang di posisi tersebut.
Bila kamu mempunyai perencanaan jangka panjang, kawasan industri ini berpotensi dapat berkembang jadi pusat- pusat perekonomian baru. Perkembangan tersebut tentunya akan mendorong hadirnya permukiman baru di kawasan tersebut.
Namun, yang akan paling berpengaruh adalah kehadiran karyawan pabrik yang tentunya memerlukan sejumlah kebutuhan untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari, termasuk tempat tinggal yang nyaman.
Baca Juga: Patut Dicoba, Berikut 5 Tips Mengatur Keuangan Ala Raditya Dika
2. Denah
Pembuatan denah ternyata juga mempengaruhi pada jenis investasi ini. Hendaknya Kamu merencanakan denah dengan matang.
Biasanya kontrakan buat karyawan pabrik dibuat dengan model rumah petak. Kamu dapat buat denah semenarik mungkin agar nyaman bagi yang nantinya akan menempati.
3. Sumber Air
Sarana yang Kamu sajikan dalam investasi rumah kontrakan harusnya tersedia lengkap dan dapat berfungsi dengan baik. Tidak hanya denah yang pas, Sarana air bersih dan baik juga wajib kamu sediakan.
Air bersih merupakan kebutuhan utama bagi penghuni. Jadi pastikan fasilitas ini ada karena bakal jadi penarik orang untuk kemudian menyewa kontrakan yang kamu bangun.
Baca Juga: Jurus Rahasia Bangun Bisnis dari Nol Ala Raymond Chin
4. Mencermati Sarana Zona Tempat Tinggal
Ciri rumah sempurna terletak di kawasan yang mempunyai sarana lengkap semacam gym, clubhouse, kolam renang, zona jogging, halaman bermain anak, bank center sampai akses yang mencukupi semacam jalur tol yang mempermudah penunggu buat beraktifitas.