Biasanya, tindakan kecurangan ini dilakukan dengan menggunakan tipu muslihat yang tidak disadari oleh korbannya. Nah, melalui penentuan BI Rate ini, potensi terjadinya fraud akan menjadi lebih kecil dan bisa dicegah.
- Kontrol Gairah Konsumsi dari Masyarakat
Ditentukannya BI Rate juga berkaitan dengan daya atau gairah konsumsi masyarakat. Saat permintaan oleh masyarakat meningkat, hal tersebut mengindikasikan harga-harga akan mengalami penurunan.
Untuk mengontrol tingkat konsumsi dari masyarakat tersebut, penetapan suku bunga acuan ini perlu dilakukan. Dengan begitu, inflasi atau harga barang bisa ditingkatkan, dan membuat permintaan dari masyarakat bisa dikendalikan.
- Pengaruhi Harga Saham
Artinya, jika BI Rate terjadi kenaikan, daya konsumsi dari masyarakat pun akan turut meningkat. Dengan adanya peningkatan pada permintaan barang dan terus meninggi, hal tersebut memunculkan keuntungan bagi pihak produsen, dan membuat saham perusahaan menguat akibat laba yang bertambah.
- Jaga Stabilitas Perekonomian
Terakhir, fungsi dari ditetapkannya suku bunga acuan ini adalah untuk menjaga stabilitas kondisi ekonomi negara. Aktivitas ekonomi harian tidak akan pernah bisa dilepas dari peran BI Rate. Karenanya, kebijakan dari penentuan BI Rate tersebut perlu mempertimbangkan kestabilan perekonomian negara.
Baca Juga: Kiky Saputri & Boy William Digeruduk Blink, Ada Apa?
Tujuan BI Rate
Kebijakan penentuan BI Rate dilakukan atas dasar sejumlah tujuan. Berikut adalah 4 tujuan ditetapkannya BI Rate.