Jangankan melihat peluang, pemalas tidak akan bisa memanfaatkan peluang yang diberikan kepadanya jika sehari-hari kerjanya hanya bersantai.

Bandingkan dengan si gila kerja yang tidak hanya memanfaatkan peluang yang ada, tapi juga membuat peluang yang menguntungkan dirinya di masa depan.

5. Workaholic berusaha untuk independen, si pemalas cenderung dependen

Orang yang gila kerja akan lebih mandiri, mengerjakan semuanya, sebisa mungkin, sendirian sebelum akhirnya ia akan meminta bantuan orang lain.

Sementara pemalas, cenderung akan langsung minta bantuan dan ogah berusaha terlebih dahulu.

Padahal kalau kamu mau berusaha terlebih dahulu, kamu akan mendapat banyak sekali pengalaman yang nantinya akan berguna untuk karir atau pekerjaan yang sedang dilakukan saat ini.

Baca Juga: Terganjal Upah UMR, Yuk Putar Gajimu untuk Bangun Usaha Agar Tak Boros

6.  Orang pemalas lebih banyak berbicara daripada bekerja

Soal update tren, pemalas sudah pasti paling paham, karena ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk melihat di medsos.

Dan hal-hal yang dilihat, kebanyakan seperti tempat nongkrong keren, makanan enak, hingga model pakaian yang lagi hits. 

Sebaliknya bagi yang gila kerja, bukan berarti mereka tidak memperhatikan medsos. Mereka juga update dengan informasi-informasi.

Cuman bedanya, informasi-informasi yang mereka cari adalah informasi seputar apa yang mereka kerjakan atau yang akan dikerjakan di kemudian hari.