Sejak akhir 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia. Pemuda 22 tahun ini menjabat sebagai direktur utama.
Baca Juga: Jauh Lebih Hemat, Begini Cara Mengatur Keuangan Ala Orang Tionghoa
8. Yasa Singgih
Terlahir dari keluarga biasa-biasa saja, anak kelahiran 1995 ini memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis sejak sangat belia.
Sejak berusia 15 tahun, setelah ayahnya terkena serangan jantung dan harus dioperasi, ia mulai mencari uang sendiri dengan menjadi pembawa acara di berbagai acara ulang tahun dan musik.
Selain itu, masih di usia yang sama, ia mulai berbisnis online dengan menjual lampu hias, namun tidak bertahan lama karena persoalan pemasok. Setahun kemudian, di usia 16 tahun, Yasa beralih ke bisnis mode.
Sempat jatuh bangun dan diremehkan orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai bisnis, sebelum akhirnya ia berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan mengusung nama Mens Republic.
Selain itu, ia juga mengelola usaha konsultasi manajemen bernama MS Consulting serta kompleks perumahan dalam bentuk kavling tanah di Bogor.
Baca Juga: Cuan Terus Mengalir, Coba Strategi Berbisnis Ala Orang Tionghoa
9. James Prananto
Siapa yang tidak cinta dengan kopi kenangan. Ya, brand kopi kekinian ini sudah berdiri sejak 2017 oleh James Prananto bersama dua rekannya Cyhtia Chaerunnisa dan Edward Tirtanata.
Store pertama kopi kenangan ini berada di Menara Standard Chartered, Jakarta Selatan. Dengan rasa kopi yang sangat khas dan packagingnya yang sangat simple tapi menarik, membuat kopi kenangan disukai banyak kalangan.