Lebih sederhananya, rencana jangka pendek yaitu di mana salah satu faktor produksi dipengaruhi oleh satu variabel, misalnya modal usaha.
Selain itu jangka pendek juga kamu perlukan untuk memenuhi tujuan bisnis jangka panjang. Jadi, perencanaan jangka pendek juga termasuk dalam bagian perencanaan jangka panjang. Di sisi lain, rencana jangka panjang sifatnya memengaruhi arah keseluruhan bisnis kamu.
Perencanaan jangka panjang dapat memperbaiki masalah secara permanen, untuk memastikan suatu bisnis dapat mencapai potensi terbaiknya. Bagi kamu yang berencana ingin merintis bisnis hampers, segera buat rencana bisnis.
Susun rencana jangka pendek dan juga jangka panjang, untuk menjadi gambaran langkah keputusan bisnis kamu ke depan.
Baca Juga: Mengenal Afiliator dan Cara Kerjanya
8 Rekomendasi Rencana Jangka Pendek Bisnis Hampers
Dalam menyusun rencana jangka pendek, kamu bisa mulai dengan hal-hal sederhana, serta tahapan yang harus kamu lakukan segera, menjadi pondasi dasar dari bisnis hampers milikmu.
Berikut ini contoh rekomendasi beberapa rencana jangka pendek:
- Membuat izin usaha.
- Meningkatkan jumlah konsumen sebesar 10%.
- Mempekerjakan karyawan untuk meningkatkan produksi hampers hingga 15%.
- Melakukan pemasaran lewat media sosial.
- Membuka toko online di marketplace.
- Menambah varian jenis produk hampers.
- Membangun kerja sama dengan supplier untuk mendapatkan pasokan bahan dan produk berkualitas.
- Membuat website untuk katalog, pembelian, dan promosi
Baca Juga: 8 Tips Atur Keuangan untuk Orang Tua Baru
8 Rekomendasi Rencana Jangka Panjang Bisnis Hampers
Pelaksanaan rencana jangka panjang bisa kamu mulai ketika bisnis sudah berjalan, dan terdiri dari rencana jangka pendek yang sudah berhasil tercapai.
Ini adalah saat di mana kamu berkesempatan mengembangkan bisnis jadi lebih besar lagi. Beberapa contoh rencana jangka panjang untuk bisnis hampers, di antaranya:
- Menambah modal usaha, bisa lewat pinjaman ke bank.
- Membeli barang-barang inventaris penunjang bisnis hampers.
- Mempunyai toko offline atau outlet sendiri, yang bisa konsumen kunjungi.
- Merekrut pegawai yang merupakan tenaga ahli seperti human resources, marketing, digital marketing, IT, dan lain sebagainya, untuk mengembangkan bisnis hampers.
- Menjalankan strategi content marketing.
- Melakukan ekspansi penjualan ke kota-kota berbeda di Indonesia.
- Mengembangkan produk hampers, dan melakukan inovasi.
- Menerima pemesanan hampers dari luar negeri.