Biasanya pelaku akan memanfaatkan seseorang yang tidak banyak mengetahui prosedur pembelian rumah. Kamu perlu melakukan pengecekan yang super teliti.
Karena biasanya si penipu akan berusaha menutupi segala kekurangan rumah dengan berbagai cara, seperti mengecat ulang tembok yang rapuh, menyembunyikan instalasi kabel listrik tak layak pakai, dan lain sebagainya.
Untuk terhindar dari penipuan ini, sebaiknya kamu mengajak profesional untuk mengecek seluruh kondisi rumah.
Periksa kondisi bangunan, saluran air, listrik, dan hal mendetail lainnya. Jangan sampai kamu baru mengetahui kekurangan rumah tersebut ketika sudah kamu tempati.
Baca Juga: Mau Pensiun di Bawah Usia 40 Tahun? Ikuti Strategi Berikut
Perumahan syariah
Perumahan syariah memang cukup menarik, karena membeli rumah dengan sistem syariah itu tanpa riba. Sehingga menguntungkan, tapi sayangnya keunggulan tersebut digunakan oknum untuk menipu orang.
Biasanya modus ini mempunyai ciri, harga tanah kavling atau perumahan sangat murah. Para penipu biasanya juga memberikan tawaran DP kecil, cicilan yang ringan, serta rumah ready stock. Namun, ketika diminta menunjukan legalitas, mereka akan berusaha untuk menghindar.
Modus pelelangan rumah
Modus pelelangan rumah biasanya menawarkan rumah dengan harga yang lebih miring, dengan iming iming rumah hasil sitaan bank, bahkan mereka juga enggan sungkan menunjukan sertifikat yang sebenarnya sertifikat tersebut palsu.
Untuk menghindari modus lelang rumah, sebaiknya kamu mengecek kembali legalitas dari pihak yang mengadakan lelang. Jangan lupa juga untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terkait jual beli rumah lelang.
Baca Juga: Tips Membeli Rumah, Aman dari Modus Penipuan