Yuks Mengenal Stagflasi Ekonomi Yang Bikin Negara Internasional Ketar-Ketir

Dian Eko Prasetio
Rabu 22 Maret 2023, 17:19 WIB
Illustrasi Stagflasi (Sumber : Pixabay)

Illustrasi Stagflasi (Sumber : Pixabay)

Inflasi ialah keadaan ekonomi yang mengacu pada kenaikan harga jasa dan barang secara luas yang dibayar oleh konsumen berdasarkan Indeks Harga Konsumen atau CPI (Consumer Price Index).

CPI atau Indeks Harga konsumen ialah ukuran yang memeriksa rata-rata tertimbang harga sekeranjang barang dan jasa konsumen, seperti makanan, transportasi, dan perawatan medis. 

Selain CPI, terdapat beberapa indikator ekonomi lainnya yang digunakan untuk menilai tingkat signifikansi dari inflasi. Di antaranya meliputi harga produsen, indeks konsumsi individu, harga impor barang, biaya unit buruh, hingga indeks biaya buruh.

Inflasi yang melonjak kemudian memicu penurunan prakiraan ekonomi global akibat harga tinggi yang memukul penjualan berbagai kebutuhan serta mengikis daya beli konsumen.

Perlu diketahui bahwa istilah ‘inflasi’ hanya digunakan untuk menggambarkan fenomena tunggal berupa kenaikan harga, dan tak ada kaitannya dengan fenomena lain seperti peningkatan pengangguran, pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) dsb. 

4. Deflasi

Beralih ke deflasi. Dalam ilmu ekonomi, deflasi mengacu kepada suatu periode di mana harga-harga mengalami penurunan secara umum, namun nilai uang bertambah pada saat yang bersamaan. 

Kondisi ekonomi yang mengalami deflasi ini terlihat dari gejala harga jasa dan barang menurun, gaji dan upah juga menurun dalam waktu yang terus menerus. Deflasi juga ditandai dengan jumlah uang yang beredar lebih kecil ketimbang jumlah jasa dan barang yang tersedia.

Apa saja dampak dari deflasi? Menurunnya pendapatan usaha dan bisnis ialah dampak yang paling signifikan terasa dari terjadinya deflasi. Selain itu, produksi barang pun jadi ikut menurun. Hal ini dikarenakan permintaan dan daya beli masyarakat juga menurun.

Dampak lainnya ialah beban utang makin berat akibat bunganya yang kian meningkat, serta berkurangnya minat investasi lantaran transaksi jual beli pun tengah menurun. Di samping itu, deflasi juga menyebabkan banyak pabrik yang terpaksa tutup. 

Banyak juga individu dan perusahaan yang gagal bayar kredit, sedangkan jumlah pengangguran yang diakibatkan oleh pengurangan karyawan perusahaan kian bertambah. Sebagai informasi, deflasi telah bergolak di Indonesia sejak Februari tahun lalu. 

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini