Dilansir dari Kitco, BMO Capital Markets mengatakan bahwa harga emas diperkirakan akan bertahan relatif stabil sejak akhir tahun 2022 hingga beberapa bulan kedepan.
Kenaikan harga diperkirakan akan terjadi pada kuartal ke dua tahun ini dan diyakini bahwa emas akan menyentuh harga USD 1.700 per ounce.
Sementara itu, Kepala Strategi Komoditas Saxo Ole Hansen memperkirakan bahwa harga emas bisa lebih dari USD3.000 per ons pada tahun ini yang artinya berada 67% di atas harga yang ada saat ini yaitu USD1.797 per ounce.
Perlu dipahami bahwa 1 ounce sama dengan 28,35 gram, maka jika dihitung ke dalam rupiah artinya harga emas diprediksikan akan menyentuh harga Rp1.600.000 per gram di tahun ini.
Prediksi ini merupakan prediksi tertinggi yang ada untuk saat ini.
Di sisi lain, para analisis menyebutkan bahwa prediksi harga emas kemungkinan akan berfluktuasi secara signifikan terkait dengan pergolakan ekonomi.
Lalu bagaimana tips berinvestasi Emas?
Meskipun harga emas cenderung stabil, tapi ada beberapa hal yang kamu harus perhatikan ketika ingin berinvestasi emas agar investasimu semakin aman dan menguntungkan:
Baca Juga: Kedahsyatan Sayyidul Istighfar ketika Dibaca di Bulan Ramadan
- Tentukan Tujuan
Emas merupakan instrument investasi yang cocok untuk jangka panjang, oleh karena itu apabila kamu ingin berinvestasi jangka pendek mungkin emas bukan menjadi pilihan yang tepat.
