LABVIRAL.COM Kini banyak aktivitas simpan-pinjam dana tak mesti selalu melalui institusi perbankan. Banyak lembaga yang akhirnya meluncurkan produk pinjaman tunai Pegadaian untuk masyarakat, salah satunya Pegadaian.
Ada tiga jenis produk pinjaman tunai Pegadaian sebagai fasilitas untuk membantu kebutuhan finansial masyarakat. Mau tahu apa saja? Simak uraian di bawah ini.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bernama Pegadaian ini bergerak pada tiga lini bisnis, yakni pembiayaan, emas dan aneka jasa.
Jadi bukan hanya menawarkan investasi saja. Nah, untuk Anda yang butuh dana untuk kebutuhan mendesak, Anda bisa mencoba salah satu dari tiga jenis produk pinjaman tunai Pegadaian di bawah ini.
Baca Juga: Menghasilkan Cuan! 5 Jenis Peluang Usaha Rumahan Perkotaan
1.Pinjaman KCA, Kredit Cepat Aman
Jenis pinjaman tunai di Pegadaian yang pertama bisa dipilih adalah Kredit Cepat dan Aman atau populer dengan sebutan KCA. Menggunakan skema gadai, pinjaman KCA ini diperuntukkan bagi semua keperluan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun yang sifatnya produktif.
Besaran suku bunganya pinjaman KCA ini 0,75 persen per 15 hari. Sesuai dengan prosedurnya, untuk bisa mendapatkan pembiayaan lewat pinjaman ini nasabah perlu membawa jaminan.
Jaminannya sendiri dapat berupa perhiasan emas atau batangan, mobil, motor, atau barang elektronik seperti handphone. Syarat pengajuan KCA juga gampang banget, cek di bawah ini.
Syarat Pengajuan KCA
- Membawa KTP sebagai identitas pribadi.
- Wajib membawa agunan sesuai dengan nominal yang diinginkan.
- Khusus untuk agunan kendaraan bermotor, nasabah harus membawa BPKB dan STNK asli.
- Nasabah menandatangani Surat Bukti Kredit alias SBK.
2. Pinjaman Krasida, Kredit Gadai Sistem Angsuran
Kalau tak ingin repot menyertakan jaminan BPKB atau STNK, jenis pinjaman tunai di Pegadaian yang satu ini lebih cocok untuk digunakan oleh nasabah.
Krasida adalah kredit pembiayaan bersistem angsuran bulanan yang dapat digunakan oleh nasabah untuk berbagai keperluannya hanya dengan menyertakan agunan berupa emas.
Selain itu, yang menarik adalah produk ini tak perlu menyertakan banyak dokumen penunjang. Cukup menyertakan jaminan emas serta fotokopi KTP/paspor nasabah. Soal tarif sewa modalnya, pinjaman Krasida memiliki ketetapan aturan yang sedikit berbeda dibandingkan pinjaman KCA.
Pinjaman ini dikenai bunga mulai dari 1,25 persen per bulannya.
Prosedur pengajuan pinjaman ini praktis dan limit pinjaman mulai dari Rp1 juta sampai Rp250 juta.
3. Pinjaman Kreasi
Khusus untuk pelaku usaha UMKM, Pegadaian menyediakan satu produk khusus untuk mengembangkan bisnis dan usaha nasabahnya.
Produk pembiayaan ini menganut sistem angsuran bulanan. Dengan sistem fidusia, agunan yang disertakan cukup berupa BPKB saja tanpa perlu meninggalkan motornya di Pegadaian, sehingga nasabah masih bisa menggunakan kendaraannya, yang mungkin dipakai untuk berbisnis.
Produk Kreasi sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Kreasi Ultra Mikro dan Kreasi Fleksi.
Kreasi Ultra Mikro dapat diajukan oleh nasabah pengusaha mikro dan kecil yang membutuhkan dana dengan nilai uang pinjaman sekitar Rp10 juta ke bawah serta sewa modal yang ringan dan dapat diangsur.
Agar bisa mengajukan kredit ini, nasabah tidak diperbolehkan untuk mengajukan pembiayaan atau sedang dalam proses pinjaman KUR dari lembaga keuangan yang lain.
Sedangkan untuk pinjaman Kreasi Fleksi, nasabah dapat mengajukan kredit secara fidusia, di mana pelunasannya dapat dilakukan secara berjangka atau dalam satu kali bayar tanpa perlu mengangsur.
Demikian itu tiga jenis produk pinjaman tunai Pegadaian, alternatif untuk memenuhi kebutuhan finansial kita. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Dominan Sektor Kuliner, Yuks Intip 9 Bisnis Franchise Terlaris Sepanjang 2022
