LABVIRAL.COM - Bank Mandiri merupakan salah satu lembaga keuangan yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR.
Berikut ini syarat KUR Mandiri Rp100 juta tanpa jaminan, dengan bunga 0,2 persen saja per bulan.
KUR Mandiri memiliki sejumlah produk dengan beragam pinjaman atau plafon, dengan jangka waktu angsuran dan besaran cicilan yang dibayarkan per bulan serta jaminan.
Ada juga KUR Mandiri yang bisa dipinjam tanpa jaminan, dengan maksimal plafon Rp100 juta dan bunga 6 persen efektif per tahun, atau mulai 0,2 persenan per bulan menyesuaikan dengan jangka waktu angsuran.
Cara mengajukan pinjaman KUR Mandiri 2022 Rp100 juta sangat mudah. Kamu cukup mendatangi kantor Bank Mandiri terdekat, dengan menyertakan berkas persyaratan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Gak Ribet! Ini Syarat KUR BRI Mikro, Ritel dan TKI 2022
Adapun sasaran KUR Mandiri mulai Rp10 hingga Rp500 juta, yakni UMKM, UMKM dari anggota keluarga TKI, UMKM dari TKI, UMKM di wilayah perbatasan NKRI, UMKM milik pensiunan PNS, TNI, Polri, atau pegawai di masa persiapan pensiun.
Ada juga UMKM milik kelompk bersama (KUBE), UMKM milik gabungan kelompok tani dan nelayan atau Gapoktan, UMKM milik karyawan yang terkena PHK, Calon TKI, Calon peserta magang di luar negeri, UMKM milik ibu rumah tangga.
Sebagai informasi, pinjaman KUR Mandiri ini bisa tanpa jaminan dengan plafon maksimal Rp100 juta seperti halnya pinjaman personal BCA.
Bunga pinjaman BCA mulai 1 persen per bulan untuk angsuran setahun, sedangkan KUR Mandiri mulai 0,2 persenan.
Pinjaman KUR Mandiri kategori Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil sd Rp 100 Juta, dan KUR Penempatan TKI tanpa jaminan, sedangkan jenis kecil di atas Rp100 juta, harus ada agunan sesuai ketentuan bank.
Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online, Permudah Perizinan dan Bantuan Usaha
Jenis-jenis KUR Mandiri
1. KUR Mandiri Super Mikro
Limit kredit maksimal Rp10 juta per debitur, dan jangka waktu maksimal 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan maksimal 5 tahun untuk Kredit Investasi (KI).
2. KUR Mandiri Mikro
Limit kredit di atas Rp10 Juta maksimal Rp50 juta per debitur dan jangka waktu sama dengan Super Mikro.
3. KUR Mandiri Kecil
Limit kredit di atas Rp50 juta maksimal Rp500 juta per debitur dan jangka waktu maksimal 4 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk KI.
4. KUR Mandiri Penempatan TKI
Limit kredit maksimal Rp25 juta per debitur dengan jangka waktu paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu maksimal 3 tahun.
Baca Juga: Lagi Butuh Dana Darurat? Cek Syarat dan Caranya Gadaikan Sertifikat Tanah di Pegadaian
5. KUR Mandiri Khusus
Limit sampai dengan Rp500 juta kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR Khusus.
Jangka Waktu KUR Mandiri 2022 KUR Khusus adalah maksimal 4 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk KI.
Berikut daftar berkas yang perlu disiapkan sebagai syarat pinjaman KUR Mandiri Rp100 juta tanpa jaminan dengan bunga hanya 0,2 persenan per bulan atau lainnya:
1. KUR Mandiri 2022 Super Mikro, Mikro, Kecil, dan Khusus
- NIK KTP
- NIB atau surat izin usaha
- NPWP
2. KUR Mandiri TKI
- NIK KTP
- Perjanjian penempatan kerja
- Perjanjian dengan pengguna kerja
Baca Juga: Masuki Bulan Ramadhan, Bisnis Hampers Bisa jadi Solusi Keruk Cuan
Apa Itu KUR?
KUR adalah salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. KUR disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.
Program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah kemudian menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM. Program KUR secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007.
Pembiayaan yang disalurkan KUR bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan Penyalur KUR.
Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak, namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.