LABVIRAL.COM - Kamu tertarik untuk berinvestasi emas? Emas merupakan investasi yang mudah dilakukan siapa saja. Kamu yang memiliki tujuan pendidikan anak atau membeli rumah, investasi emas adalah kuncinya. 

Pasalnya, emas memiliki beberapa keunggulan, yaitu imbal hasil menjanjikan minimal dalam jangka waktu lima tahun, mudah mencairkan, dan harganya cenderung naik.

Emas yang beredar di pasaran berasal dari PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS).

Perbedaan harga keduanya tak terlalu jauh (emas UBS sedikit lebih rendah) dan kadar emasnya pun sama yaitu 99,99%.

Hanya saja, emas Antam bersertifikat internasional dan diakui oleh London Bullion Market Association sedangkan emas UBS bersertifikat nasional dari PT UBS.

Jika tahu perbedaan emas Antam dan UBS, kamu bisa lebih mudah mengetahui jenis mana yang paling menguntungkan.

Nah, berikut perbedaan emas Antam dan UBS dihimpun Labviral.com dari berbagai sumber:

Baca Juga: 7 Aplikasi Investasi Emas, Pilihan Cerdas untuk Meningkatkan Diferensiasi Penghasilan

1. Produsen

Sejak tahun 1986, emas Antam hadir di pasar emas Indonesia hasil produksi dari PT Aneka Tambang (PT Antam).

Emas Antam adalah emas hasil produksi PT. Aneka Tambang Tbk, yang sebelumnya merupakan anak perusahaan BUMN, yaitu PT Inalum sebagai holding member.

Sementara itu, emas UBS merupakan hasil produksi dari PT. Untung Bersama Sejahtera yang sudah mengelola berbagai produk logam mulia dan perhiasan mulai dari tahun 1981.

Perusahaan asal Surabaya ini menghasilkan produk perhiasan dengan merek Venus dan Starshine.

2. Sertifikat

Ketika membeli emas batangan dari Antam, kamu akan mendapatkan sertifikat emas batangan dalam paketmu.

Sementara, Antam Gold versi sebelumnya menyertakan sertifikat hologram yang terpisah dari kemasan produk.

Sertifikat ini merupakan sertifikat internasional dari London Bullion Market Association (LBMA), sehingga investor dapat menjual produk Antam di negara manapun.

Sertifikat tersebut mencakup jenis logam mulia, bentuk fisik, berat karat, tahun pembuatan, bahkan cap/stempel khusus yang menunjukkan keaslian logam mulia tersebut.

Sertifikat yang diterbitkan oleh Emas UBS untuk emas dengan ukuran terkecil di bawah 5 gram tersedia dalam bentuk kertas.

Selain itu, sertifikat tersebut dilaminasi seperti kartu SIM, dan desain karakter yang menarik telah dipilih dengan cermat.

Sementara itu, untuk sertifikat emas UBS untuk ukuran 5 gram (versi lama) berbentuk plastik holografik dan tidak menyatu dengan pengemasan emas.

Sertifikat emas UBS tersebut dapat dikeluarkan dari kemasannya untuk disimpan di tempat lain.

Baca Juga: Update! Daftar Harga Emas Antam Terbaru 2023

3. Ukuran

Produk emas batangan yang diproduksi oleh Antam terdiri mulai dari ukuran 0,5 gram; 1 gram; 2 gram; 2,5 gram; 3 gram; 4 gram; 5 gram; 10 gram; 25 gram; 50 gram; 100 gram; dan yang paling berat 1.000 gram atau pada berat 1 kilogram.

Sedangkan untuk ukuran emas yang diproduksi oleh PT. UBS antara lain pada ukuran 0,1 gram; 0,5 gram; 1 gram; 2 gram; 3 gram; 4 gram; 5 gram; 10 gram; 25 gram; 50 gram; dan 100 gram.

Untuk logam mulia yang berukuran besar, UBS menawarkan produk dengan ukuran mulai dari 25 gram; 50 gram, hingga 100 gram.

Berdasarkan dari penjelasan tersebut, untuk logam mulia Antam memiliki bentuk ukuran yang lebih variatif. Namun, investor dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi.

4. Dimensi

Bila ditinjau dari segi dimensi ukurannya, emas UBS lebih besar dan tipis dibandingkan emas Antam yang memiliki dimensi lebih kecil dan lebih tebal.

Namun, untuk kadar emas keduanya tak jauh berbeda yakni sekitar 99,99 persen. Walaupun terdapat perbedaan dimensi, berat keduanya sama jika ditimbang.

5. Pembelian

Emas Antam dan UBS mudah ditemukan di seluruh Indonesia. Emas Antam dan UBS saat ini dijual secara offline maupun online melalui retailer resminya masing-masing.

Untuk pembelian emas Antam, bisa dilakukan langsung ke Unit Bisnis Antam di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi butik PT Antam Gold yang tersebar di berbagai kota. Emas UBS, di sisi lain, tidak memiliki pusat penjualan khusus seperti Antam.

Emas UBS dapat dibeli di toko emas, pegadaian dan pasaran yang menjual emas secara tradisional.

Meski demikian, stok yang tersedia di toko emas tertentu (tradisional) bersifat terbatas dan hanya dalam ukuran tertentu.

Baik Antam maupun UBS mungkin perlu pre-order untuk melakukan pembelian emas.

Baca Juga: 7 Aplikasi Investasi Emas, Pilihan Cerdas untuk Meningkatkan Diferensiasi Penghasilan

6. Harga

Jika kamu ingin tahu naik dan turunnya harga emas batangan Antam maupun UBS bisa dilihat di website resmi penjualan kedua perusahaan.

Secara umum, emas Antam relatif memiliki harga lebih tinggi dibandingkan emas UBS.

Berikut harga emas batangan di laman penjualan Antam: 

-Harga emas Antam 0,5 gram: Rp513.500. 
-Harga emas Antam 1 gram: Rp927.000. 
-Harga emas Antam 5 gram: Rp4.410.000. 
-Harga emas Antam 10 gram: Rp8.765.000.
-Harga emas Antam 25 gram: Rp21.787.000. 
-Harga emas Antam 50 gram: Rp43.495.000. 
-Harga emas Antam 100 gram: Rp86.912.000. 
-Harga emas Antam 500 gram: Rp433.820.000. 
-Harga emas Antam 1.000 gram: Rp867.600.000.

Berikut harga emas batangan di laman penjualan UBS: 

Harga emas UBS 0.1 gram: Rp128.600. 
Harga emas UBS 0.25 gram: Rp292.800. 
Harga emas UBS 0.5 gram: Rp519.200. 
Harga emas UBS 1 gram: Rp935.300. 
Harga emas UBS 2 gram: Rp1.847.100. 
Harga emas UBS 3 gram: Rp2.763.900. 
Harga emas UBS 4 gram: Rp3.671.800. 
Harga emas UBS 5 gram: Rp4.529.200. 
Harga emas UBS 10 gram: Rp8.978.800. 
Harga emas UBS 25 gram: Rp22.374.100.
Harga emas UBS 50 gram: Rp44.593.600. 
Harga emas UBS 100 gram: Rp89.125.200.

Sebagai catatan, harga emas Antam dan UBS bisa berubah. Silakan cek seacara rutin situs penjualan perusahaan masing-masing.