LABVIRAL.COM - Dokumen daftar riwayat hidup sering diminta oleh HRD atau Human Resource Development, sebagai persyaratan untuk melamar sebuah posisi di suatu perusahaan.

Namun, masih banyak yang bingung bagaimana cara menulis daftar riwayat hidup yang benar. Diketahui, daftar riwayat hidup harus dibuat dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang dilamar.

Pastikan untuk memasukkan informasi yang terkait dengan pekerjaan yang dilamar, dan juga menyertakan informasi yang relevan seperti keahlian bahasa asing atau sertifikat yang diperoleh selama pelatihan.

Baca Juga: Viral Sultan Bojong Koneng Berangkatkan Umroh Ribuan Warga di Dua RT

Jika tidak memiliki pengalaman kerja sebelumnya, bisa juga kamu menyertakan kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi yang pernah diikuti sebagai alternatif.

Berikut cara membuat daftar riwayat hidup beserta susunan dan tipsnya:

Baca Juga: Apa Beda CV dan Daftar Riwayat Hidup? Ini Jawabannya Sebelum Bikin Lamaran

Data Diri

Hal pertama yang dicantumkan dalam daftar riwayat hidup ada data diri, terdiri dari:

Nama lengkap:

Tempat tanggal lahir:

Alamat:

Umur:

Agama:

Status:

Jenis kelamin:

Surat elektronik atau email:

Nomor telepon genggam yang bisa dihubungi, kalau bisa terhubung dengan aplikasi WhatsApp.

Untuk bagian data diri, tulis dengan jelas dan lengkap agar perusahaan dengan mudah dapat mengenal dan menghubungi kamu.

Baca Juga: Sinopsis Drama China Terbaru Back From The Brink, Ceritakan Penghianatan yang Dialami Naga Tampan

Riwayat Pendidikan

Susunan daftar riwayat hidup berikutnya tidak kalah penting, yaitu berisi riwayat pendidikan.

Tulisan riwayat pendidikan dari jenjang paling rendah ke paling tinggi. Jangan lupa, cantumkan tahun masuk dan tahun lulus, pada setiap jenjang pendidikan.

Pengalaman Bekerja

Kemudian pengalaman kerja, cukup vital dan boleh dibilang akan menjadi perhatian utama sebuah perusahaan. Pasalnya, perusahaan akan melihat sejauh mana pengalaman kamu pelamar dalam dunia kerja.

Makin banyak pengalaman dicantumkan, respon yang didapat semakin positif. Serupa riwayat pendidikan, jangan lupa untuk mencantumkan tahun yang menerangkan waktu awal dan akhir bekerja. Lebih baik lagi, ditambah keterangan waktu bulan.

Baca Juga: Resep Soto Ayam Kampung Rumahan Enak dan Gurih, Dijamin Suami dan Anak-anak Ketagihan

Keterangan Lain

Umumnya, keterangan lain ini adalah informasi yang tidak dapat dimuat pada ketiga unsur sebelumnya di atas. Misalnya, pendidikan nonformal apa saja yang diperoleh kalau bisa bersertifikat seperti seminar, organisasi yang pernah diikuti, sampai kemampuan yang dikuasai.

Namun, usahakan unsur ini diisi oleh keterangan relevan sesuai bidang pekerjaan yang hendak dilamar.

Keterangan Tempat, Waktu Surat, dan Tanda Tangan

Terakhir, isi daftar riwayat hidup dengan keterangan tempat dan waktu ketika surat ditulis serta tanda tangan kamu sebagai pelamar.

Ini menunjukkan bukti bahwa kamu secara sah sudah menulis daftar riwayat secara jujur dan tanpa ada paksaan.

Baca Juga: Mengenal Burung Hantu Eurasian Pygmy, Burung Hantu Kecil Berukuran Sejengkal yang Banyak Dipelihara di Indonesia

Tips membuat daftar riwayat hidup

Daftar riwayat hidup dibuat dengan tulisan tangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

• Pertama, pastikan kertas bersih tanpa ada coretan, kotor, dan robek.
• Kedua, tulis dengan tangan sendiri.
• Ketiga, ditulis secara jujur.
• Keempat, menggunakan kalimat yang padat tapi terperinci.
• Kelima, tulis secara hati-hati dan tak usah terburu-buru agar tulisan tangannya rapi.

Inilah cara menulis datar riwayat hidup yang benar, semoga bisa membantu kamu ya!***