Habib Umar mengatakan, dosa-dosa kecil bisa terampuni dengan banyaknya perbuatan baik sedangkan dosa besar hanya bisa terampuni dengan cara tobat nasuha.
Maka dari itu, Habib Umar bib Hafidz mengingatkan agar setiap orang yang berdosa, termasuk LGBT, tidak berputus asa dalam mencari jalan tobat.
Selain itu, Habib Umar menyampaikan sebuah kisah tentang seorang perampok yang mempunyai suatu kelompok kejahatan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Tahapan Umur Kucing, Sebagai Panduan Untuk Merawatnya
Suatu ketika ketika sedang menjalankan misinya dengan cara bertamu, perampok disuguhi segelas kopi oleh calon korbannya. Menariknya, perampok itu menolak karena mengaku sedang berpuasa.
Kemudian korban yang tahu kalau orang tersebut seorang perampok lantas penasaran.
"Wahai Fulan, kamu mencuri harta orang tapi kamu berpuasa?” tanya korban.
"Ya, saya banyak melakukan dosa. Akan tetapi, saya tidak ingin memutuskan hubunganku dengan Allah, walaupun yang saya lakukan hanya satu perbuatan kebaikan,” kata Habib Umar bin Hafidz melanjutkan ceritanya.
Singkat cerita di kemudian hari, perampok tersebut menunaikan ibadah haji dan tidak sengaja bertemu dengan mantan korbannya.