Pada tahun 1979, akhirnya dia diberi kesempatan untuk mencari artis untuk menyanyikan lagu yang sudah disiapkan EMI Music.
Kemudian, pada tahun 1985 dia dan rekannya membentuk Fanfare Records dan menikmati beberapa kesuksesan sebelum bubar pada tahun 1989.
Pada tahun itu BMG Records juga mempekerjakan Simon sebagai artis dan konsultan. Kesuksesannya di BMG Records membuat namanya semakin dikenal.
Simon Cowell Si Penggagas American Idol
Setelah acara popularitas serial televisi Inggris Popstars (2000) karena gagasannya yakni sebuah reality show yang dibangun di tengah-tengah pertunjukan musik.
Simon Cowell dan seorang produser musik dan televisi Inggris bernama Simon Fuller pun mengembangkan format acara selangkah lebih maju, dengan memungkinkan pemirsa memilih pemenang di babak final melalui telepon, yaitu Pop Idol (2001-2003).
Kesuksesan Pop Idol, membuat perusahaan Penyiaran Fox mengimpor acara tersebut, bersama dengan Cowell sebagai juri, ke Amerika Serikat, di mana acara tersebut ditayangkan perdana pada tahun 2002 sebagai American Idol.
Baca Juga: 5 Fakta Penampilan Memukau Putri Ariani di America's Got Talent 2023, Simon Cowell Terpana
Pengagas X Factor hingga Pencipta One Direction dan Fifth Harmony
Setelah itu, pada tahun 2004, Simon Cowell dan perusahaannya mencetuskan The X Factor sebagai program pencarian bakat. Berbagai isu bermunculan, Simob Cowell dikabarkan sempat ribut dengan Simon Fuller.
Namun, Simon berperan sebagai juri di X Factor, yang melahirkan grup musik seperti One Direction hingga Fifth Harmony.
