Mengenal Penyebab Penumpukan Lendir Paru-paru, Sempat Dialami Nina Wijaya Sebelum Meninggal

Annisa Fadhilah
Kamis 16 Maret 2023, 16:51 WIB
nani terimapenghargaan (Sumber : Youtube.com/rcti official/)

nani terimapenghargaan (Sumber : Youtube.com/rcti official/)

Infeksi adalah penyebab paling umum dalam penumpukan lendir di paru-paru. Infeksi meliputi pilek, flu, atau pneumonia bakteri.

Penyakit refluks gastroesofagus (GERD)

Jika Anda mengalami kondisi ini, asam di perut muncul melalui saluran yang menghubungkan perut, tenggorokan, dan mulut. Hal ini dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan lendir turun ke tenggorokan (postnasal drip) bersamaan dengan sesak dada.

Merokok

Peneliti menemukan bahwa merokok menyebabkan kelebihan produksi lendir di paru-paru. Sebuah studi melaporkan merokok seminggu sekali menyebabkan lebih banyak batuk dan produksi dahak berlebih.

Alergi

Orang yang tidak dapat mentolerir zat seperti serbuk sari atau tungau debu dapat mengalami sesak dada, hidung tersumbat, dan batuk. Gejala ini bisa disertai dengan penumpukan lendir di dada.

Fibrosis kistik (CF)

Kondisi ini menyebabkan lendir menjadi kental dan lengket, dan dapat menyumbat paru-paru dan menimbulkan masalah serius seperti kondisi kronis (tahan lama) dan progresif (memburuk seiring waktu).

Bronkiektasis

Penyakit paru-paru yang menyebabkan seseorang batuk dengan lendir berwarna kuning atau hijau hampir setiap hari.

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

PPOK adalah sekelompok penyakit paru-paru menyebabkan penumpukan lendir yang kental dan lengket di paru-paru dan pankreas.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini