LABVIRAL.COM-Motivator, pebisnis, sekaligus Youtuber sukses Dewa Eka Prayoga pernah menceritakan tentang ketabahan istrinya Wiwin Supiyah. Tapi kini, keduanya bercerai.
Dalam sebuah kisah yang diungkap Dewa Eka di media sosia, ia menceritakan, perjuangan Wiwin mendampinginya disaat-saat susah.
Saat terpuruk, dilecehkan, sampai tak berdaya, Wiwin tetap setia. Bahkan dikala hamil besar, Wiwin masih membantu Dewa memasak untuk bisnis makanan yang mereka rintis waktu itu.
Baca Juga: Kemenag Jelaskan Izin Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang
Berikut cerita Dewa dikutup dari media sosial:
"Aku percaya kamu bisa lewati ujian ini. Aku yakin kamu mampu. Aku akan support apapun keputusanmu. Aku sayang kamu..."
Itu adalah segelintir kata2 penguat yang terlontar dari istriku saat aku berada dalam titik nadir dan jurang kebangkrutan. Gelap.... sungguh gelap.
Kesedihan, kegelisahan, dan keputusaasan sempat menyelimuti kehidupanku, seolah ini adalah akhir dari perjuanganku selama ini. Sampai pada akhirnya Allah hadirkan bidadari surga untuk menguatkanku, meyakinkanku, dan membersamaiku, saat menjalani ujian ini.
Hanya 18 hari pasca pernikahan, kami diuji dengan ujian pertama yang sungguh mengagetkan. Kebangkrutan, kerugian hingga miliaran, hingga cacian dan makian dari orang2 yang tersangkut dalam kasus ini.
Tak heran, satu bulan setelah menikah, kami hampir memutuskan untuk berpisah. Bukan karena kami tak sanggup memperjuangkan, tapi karena desakan dan tekanan orang2 yang terdekat yang membuat kami untuk melakukannya.
Untungnya, Allah hadirkan ia untuk selalu membersamaiku.
Baca Juga: Kemenag Sebut Aliran Dana ke Ponpes Al Zaytun Hanya Berupa Dana BOS
Betapapun banyak cacian yang dituduhkan padanya seolah menjadi "biang kerok" kebangkrutan bisnis yang Saya jalankan ketika itu.
Tapi aku mencoba tuk meyakinkan orang2 di sekitarku, bahwa ini bukan karena kesalahannya, melainkan murni karena kebodohan & kecerobohanku. 1 bulan berlalu...
Di pagi hari ketika itu, istriku mengabari, "Mas, aku positif hamil..."
Seperti pasangan lain pada umumnya, tentu hati ini langsung berucap syukur alhamdulilah....
Terimakasih ya Allah, karena engkau menitipkan anak pada kami. Semoga kelak jadi anak sholeh/sholehah yang berbakti pada orang tuanya dan taat pada agamanya. aaamiin...
Namun apa yang terjadi? Keluargaku, sempat kecewa dan bilang, "Udah tahu hidup lagi susah! Ini malah hamil lagi. Gimana sih..." Istrikupun langsung meneteskan air mata karena tak sanggup membendung kesedihan atas ucapan tersebut. Aku pun kembali menenangkan,
"Kamu harus yakin, adanya anak ini, akan menjadi sumber rezeki tersendiri buat keluarga kita. Jangan pernah kau gugurkan. Besarkan anak kita ini dan buktikan pada orang2 di sekitar kita bahwa kita bisa melalui ujian ini..."
Aku pun bingung. SMS, telpon, chat, dan mention, terus berdatangan. Bukan untuk menerima orderan, melainkan untuk menagih hutang sembari marah2 dan mengancam,
"Kembalikan uang Saya! Kalau enggak, Saya bakar rumah kamu!"
"Saya mau uang Saya balik. Kalau enggak, Saya laporkan kamu ke polisi!"
"Uang Saya harus balik! Kalau enggak, Saya akan cemarkan nama baik kamu di sosial media!"
Akhirnya Saya pun hanya bisa pasrah..... benar2 pasrah.
Dan Saya harus bolak balik kantor polisi selama seminggu untuk menghadapi mereka yang melaporkan Saya.
Saya tak bisa menahan tangis. Air mata terus membasahi pipi setiap kali Saya berdoa.
"Ya Allah ya rabb... Berikan kekuatan kepadaku agar aku mampu melewaji ujian ini dengan petunjuk-Mu..."
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Gratis 3 Bulan hingga Koin Diam Tak Bergerak
Mobil pun terpaksa kami jual. Uang tabungan semua dicairkan. Kami pun tak punya apa2 lagi, kecuali keyakinan pada-Nya bahwa ujian ini pasti akan selesai.
Allah hadirkan seorang sahabat yang selalu setia membersamaiku, Mas Mirza G. Indralaksana.
"Mas, sekarang kita gerak aja. Kita mulai dari nol, bahkan minus. Kita berjuang sama2. Kita jual makanan aja.."
Saya pun bertanya, "terus yang masak siapa mas?"
Istri Saya pun langsung menjawab, "Udah gak apa2. Aku aja yang masak. Nanti pagi2 ba'da shubuh aku ke pasar. Terus aku masakin. Siangnya kalian berdua anter pesanan makanan ini ke para pemesan. Gak apa2 kok..."
Ya Allah ya rabb...
Istriku ketika itu dalam kondisi hamil besar. Tapi mungkin karena Allah hadirkan ia untuk membersamaiku, sehingga apapun yang Saya lakukan, ia dukung 100 persen.
Itulah yang kami lakukan selama 9 bulan, menjual makanan dan menjual apapun yang bisa Saya jual. Bisnis makanan itupun tutup seiring kelahiran anak Saya, Nabila Faza Shaliha (itulah kenapa bisnis istri Saya diberi nama Shaliha Hijab)
Episode kegelapan belum selesai...
Saya harus cari kontrakan yang murah untuk bisa tinggal (karena kontrakan sebelumnya habis dan biaya tahunannya mahal)...
Saya harus angkat2 air beratus2 meter untuk bisa mandikan anak dengan air bersih (karena air sumurya kotor)..
Saya harus menidurkan anak di kasur lantai tipis selama berbulan2 (karena gak punya kasur)...
Saya harus keliling2 bandung motoran sambil hujan2an untuk mengantarkan pesanan (demi mendapatkan uang untuk makan).......dan masih banyak lagi
Saya gak kebayang, seandainya Allah tidak menghadirkan ia dalam hidupku, mungkin Saya hanya akan menjadi Dewa yang penuh keputusasaan.
Baca Juga: Kementerian Agama Jawab Tudingan Beri Suntikan Dana ke Ponpes Al Zaytun, Ridwan Kamil Harus Baca!
Terimakasih istriku...
Terimakasih bidadariku..Terimakasih Wiwin Supiyah...
Semoga Allah izinkan kita tuk menjadi jodoh dunia akhirat selamanya... Aamiin..."
Dibukukan dengan judul Bidadari untuk Dewa
Kisah cinta Dewa Eka Prayoga dan Wiwin Supiyah pernah dibukukan dengan judul "Bidadari untuk Dewa". Buku tersebut ditulis Asma Nadia.
Dalam sinopsisnya, diceritakan, soal sosok Dewa, satu dari sekian banyak sosok anak muda fenomenal yang paling banyak membuat kejutan, sebab hidupnya nyaris bak pemainan hidup mati Russian Roulette.
"Bagaimana tidak, dari anak muda yang dikagumi karena sudah menghasilkan uang 1 miliar di usianya yang relatif muda, lalu terjerembab utang 8 milyar, bangkit dan kemudian terpuruk lagi dijerat serangan penyakit mematikan bernama GBS (Guillain Barre Syndrome).
Dan di ujung ujian yang nyaris mematahkan seluruh pertahanannya, Dewa bangkit seperti Hercules yang marah karena pengkhianatan.
Baca Juga: Anies Baswedan Pamit Lakukan Perjalanan Spritual, Beri Pesan Penting pada Semua
Bukan kutukan dan mantra mematikan yang ia lepaskan, tapi semangat dan kekuatan istigfar. Semangat untuk tetap tegak dan istighfar untuk tak boleh sedikitpun melupakan sang maha pencipta, Allah SWT.
Dunia jelas mengajarkan kita banyak hal. Bukan soal remeh atau besar peristiwa yang muncul di hadapan kita, tapi lebih kepada bagaimana cara kita menangkap dan memaknainya. Termasuk menyikapi ujian yang dialami orang lain," begitu sinopsis yang ditulis dalam buku.
Wiwin Supiyah sampai bersihkan kotoran Dewa
Dalam pengakuan lain, Dewa Eka Prayoga juga menceritakan betapa istrinya mendampingi saat ia sakit.
Dewa Eka, bahkan menceritakan betapa beruntungnya ia memiliki istri seperti Wiwin.
Baca Juga: 2 Doa Awal Dzulhijjah untuk Menyambut Datangnya Idul Adha
"Kala kata teman saya, tuh, 'Wa, Wa, lu tuh beruntung punya istri kayak Teh Wiwin".
Ini videonya gaes pic.twitter.com/JorWpcnyrG
— sosmed keras (@sosmedkeras) June 22, 2023
"Mana ada istri yang mau bersih bersihin, sampai istilahnya, kotoran suami," kata Dewa.***