LABVIRAL.COM - Pedangdut Dewi Perssik baru saja berpolemik dengan salah satu ketua RT di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Kasus ini pun ia bagikan melalui sosial medianya.
Dewi Perssik menganggap ada penolakan terhadap sapi kurban miliknya. Tak hanya itu, ada tudingan permintaan uang Rp100 juta dari pihak RT.
Bagaimana kabar terbaru kasus hewan kurban Dewi Perssik? Berikut fakta-fakta terbarunya:
1. Kasus versi Dewi Perssik
Menurut sang pedangdut sapi pemberiannya ditolak oleh warga RT setempat. Bahkan menurut ART Dewi Perssik, pihaknya dimintai uang Rp100 juta jika ingin dibantu menyembelih dan membagikan daging kurbannya.
Masih menurut mantan istri Angga Wijaya ini, warga dan RT setempat mengaku tak kekurangan daging meski tak mendapat daging dari pemilik goyang gergaji tersebut
2. Kasus versi Pak RT
Pak RT, yang diketahui bernama Malkan juga memiliki versi sendiri. Menurutnya, sapi Dewi Perssik diantar oleh ART Depe. Setelah ada akad, sapi pun ditinggal.
Namun sore hari sekitar pukup 16.00 WIB, ART Dewi Perssik mengambil sapi tersebut dan mengatakan akan memotong di tempat lain.
Malkan dan warga lain sempat bingung, maksud Depe apakah hanya ingin menitipkan sapi di sini atau bagaimana sehingga menolak saat diminta ikut menaikkan sapi ke truk.
"Tidak ada pemerasan di sini, itu fitnah, " tegas Malkan pada awak media.
3. Mediasi gagal
Dewi Perssik menceritakan keluh kesahnya di media sosial hingga ramai. Setelah itu, Dewi Perssik pun bertemu dengan pihak ustaz yang ia titipi hewan kurban serta ketua RT.
Dalam mediasi yang diunggah di akun TikToknya terlihat bahwa baik Depe maupun ketua RT sama-sama tersulut emosinya. Mediasi pun berjalan alot bahkan dibilang gagal meski sudah melibatkan polisi.
4. Menyeret nama Anies Baswedan
Sempat tersiar kabar bahwa sapi pemberian Dewi Perssik juga ditunggangi isu politik.
Sebab menurut ART Dewi Perssik, Ketua RT Malkan sempat menyebut nama Anies Baswedan sembari menantang Dewi Perssik.
" Bahkan nantangin saya pak RT-nya. Berani sekali Anda nyuruh ART saya untuk disampaikan ke saya. Apa karena bertetangga sama pak Anies Baswedan Anda?” jelas Dewi Perssik.
Namun baik Dewi maupun Pak RT tegas mengatakan bahwa tidak ada unsur politik di kasus ini. Malkan menyatakan tidak pernah menyeret-nyeret masalah ini ke ranah politik. Ia juga menegaskan akan melayani siapapun yang ingin memotong sapi di wilayahnya.
Semoga kasus ini segeraselesai dengan damai....***