Pangeran mencoba menahannya, tetapi ia tetap berlari keluar dan tanpa sadar meninggalkan sepatu kacanya. Pangeran yang sangat penasaran dengan gadis cantik di pesta dansa.
Ia kembali melakukan pengumuman bahwa sedang mencari gadis yang memiliki sepatu kaca dan datang ke pesta dansa. Satu demi satu rumah didatangi langsung oleh pangeran dan pengawalnya, tetapi tidak ada yang cocok dengan sepatu yang ia bawa.
Sampai akhirnya, saat berada di rumah Cinderella, sang pangeran berkata.
“Apakah tidak ada gadis lain di sini?” tanya Pangeran.
“Tidak ada, hanya ada dua putriku ini,” jawab sang ibu tiri.
“Baiklah, kalau begitu aku akan mencari ke tempat lain,” ujar pangeran.
Saat Pangeran dan dua pengawalnya keluar, tiba-tiba ia melihat seorang gadis dari jendela. Kemudian, ia mengatakan hal itu kepada si ibu tiri dan akhirnya ia membiarkan Cinderella keluar dari kamarnya.
Pangeran sangat terkejut, karena sepatu kaca yang ia bawa sangat pas dengan Cinderella. Kemudian, Cinderella mengeluarkan sepatu yang ia miliki.
Sesuai janjinya, pangeran menikahi gadis pemilih sepatu kaca dan menjadikannya sebagai putri di kerajaan miliknya. Cinderella pun hidup bahagia selamanya.