Film ini menunjukkan jajaran pemeran dari berbagai generasi, bahkan berbeda bangsa. Dilansir dari Suara.com, Acho Bachtiar berkisah bahwa mereka merekrut orang-orang bule untuk turut berperan dalam film ini.
Untuk menjadi figuran dalam Kutukan Peti Mati, para bule itu mendapatkan pelatihan akting yang mengharuskan mereka datang ke Pulau Onrust. Karena letaknya yang jauh, mereka sampai perlu mendirikan tenda-tenda seperti tenda tentara untuk menginap.
Baca Juga: Fakta-fakta dan Daftar Pemain Film 13 Bom di Jakarta, Sinopsisnya Dirahasiakan
Baca Juga: Duduk Perkara Lesti Kejora Tak Diajak Jadi Juri D'Academy 6, Ketahui Fakta-faktanya
3. Memadukan cerita sejarah
Dilansir dari Fimela.com, Acho Bachtiar menjelaskan bahwa film garapannya ini memiliki keunikan dalam jalan ceritanya. Alur cerita Kutukan Peti Mati memadukan kejadian sejarah dengan kisah fiksi yang menyebabkannya menarik untuk ditonton.
Latar waktu film ini juga akan terjadi sejak kedatangan VOC ke Nusantara. Tokoh dalam film tersebut akan bersinggungan dengan mantra kuno yang menyebabkan datangnya roh kegelapan ke Pulau Onrust.
4. Diangkat dari novel
Film bergenre horor ini ternyata diangkat dari sebuah novel berjudul Sarcophagus Onrust. Novel ini ditulis oleh Astryd Diana Savitri dan telah terbit pada 2018 lalu.
Jalan cerita dalam novel ini menjadi daya tarik bagi Acho sebagai sutradara. Menurutnya, kisah horor yang diangkat tidak seperti horor biasa yang menggunakan hantu pada umumnya.
Oleh karena itu, sutradara yang biasa menggarap film komedi ini merasa Kutukan Peti Mati akan membawakan cerita horor yang tak biasa.
Baca Juga: Profil, Biodata dan Fakta-fakta Menarik Adiezty Fersa, Istri Gilang Dirga yang Jago Koreografi
