Kembar mayang bukan hanya properti semata dalam adat Jawa yang memiliki makna. Jika mengacu pada adat keraton, sejatinya kembar mayang hanya menandai pernikahan gadis dan perjaka. Kembar Mayang juga biasanya diangkat setinggi kepala kedua mempelai, lantaran artinya mengandung makna agar mencontoh teladan baik.

"Kembar diangkat di atas kepala agar pengantin berdua harus suri teladan dengan wujud kembar mayang karena kembar itu sama dan mayang itu kemauan, punya kemauan yang sama," kata Ki Hadi Siswoko dari YouTube Jiwa Jawi.

Namun beda pula mengartikan posisi kembar mayang. Di sebagian daerah Jawa lain, kembar mayang yang tidak diangkat di atas kepala menggambarkan mempelai wanita yang hamil lebih dulu sebelum menikah. Namun arti atau makna tersebut tidak bisa dipukul rata.***