Rekomendasi Psikolog Daerah Jakarta Utara

Aci
Selasa 11 Juli 2023, 18:32 WIB
Ilustrasi: Psikolog dan Pasien (Sumber : Istockphoto.com)

Ilustrasi: Psikolog dan Pasien (Sumber : Istockphoto.com)

LABVIRAL.COM - Psikolog merupakan sebutan bagi seseorang yang mendalami ilmu psikologi. Sedangkan ilmu Psikologi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia melalui prosedur ilmiah. 

Psikolog biasanya bekerja dengan melakukan praktik psikologis biasanya menggunakan metode psikoterapi untuk membantu pasien mengatasi masalah yang mempengaruhi kondisi mental dan kesehatannya.

Seorang psikolog memiliki peran untuk mencari solusi mengenai permasalah atau penyebab seseorang mengalami masalah kesehatan mental. Ada beberapa kondisi yang dapat diatasi oleh seorang psikolog, seperti gangguan kecemasan, adanya perasaan depresi atau gangguan pada perubahan suasana hati. 

Psikolog memiliki pengetahuan mendalam tentang pencegahan, diagnosis, dan penanganan terkait masalah kesehatan mental.

Selain itu, psikolog juga dapat mencari tahu, menganalisis penyebab, dan memberikan solusi terhadap permasalahan psikologis yang dialami seseorang melalui perubahan sikap atau gaya hidupnya.

Baca Juga: Arti Mimpi Gigi Copot Semua Menurut Psikologi, Salah Satunya Tanda Kamu Sedang Stress

Terdapat beberapa jenis masalah mental yang bisa diobati oleh para psikolog diantaranya:

  • Gangguan kecemasan, seperti gangguan obsesif kompulsif atau OCD, fobia, serangan panik, atau post traumatic stress disorder (PTSD)
  • Gangguan mood atau suasana hati, seperti depresi atau gangguan bipolar
  • Kecanduan atau adiksi, misalnya obat-obatan, alkohol, atau judi
  • Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia
  • Gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian ambang
  • Skizofrenia atau gangguan kejiwaan lain yang menunjukkan gangguan halusinasi atau psikosis pada penderitanya
  • Fobia atau rasa takut berlebih terhadap benda atau situasi tertentu
  • Gangguan psikologis terkait kejadian traumatis, seperti menjadi korban kekerasan rumah tangga, pelecehan seksual, atau bencana alam
  • Konflik pasien baik dengan pasangan, keluarga, teman, ataupun orang lain

Setelah kamu mengetahui beberapa jenis penyakit yang bisa tangani oleh psikolog, berikut beberapa tanda bahwa kamu harus mengunjungi psikolog. Yuk disimak!

Gangguan kesehatan mental yang tidak segera mendapatkan penanganan berpotensi memburuk

Gangguan kesehatan mental harus segera mendapatkan penanganan yang tepat, pada ahlinya. Sebab jika tidak segera ditangani tentu saja akan sangat bahaya  hingga menimbulkan berbagai komplikasi serius yang berbahaya. Tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga terhadap orang lain. Oleh karena itu, segera bicara ke psikolog jika kamu mengalami kondisi berikut:

Perasaan sedih berkepanjangan

Perasaan sedih tentu saja perasaan yang normal, namun jika dirasakan terus menerus atau berkepanjangan padahal semua baik-baik saja, hal tersebut menandakan bahwa kamu perlu untuk mengunjungi psikolog. Karena hal tersebut sangat berbahaya, dan bisa membuat hilangnya minat beraktivitas dan kamu bisa menarik diri dari pergaulan.

Stres jangka panjang

Stres terjadi saat kondisi psikis seseorang yang mengalami tekanan, baik secara emosi maupun mental. Kondisi ini muncul dengan rasa kegelisahan, kecemasan, dan mudah tersinggung. 

Pada kasus stres jangka panjang, pengidapnya menarik diri dari lingkungan, nafsu makan berkurang, mudah marah, serta melakukan perilaku kurang sehat untuk mengurangi stres seperti merokok, minum alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Stres yang terjadi pada seseorang tentu berdampak negatif pada kondisi fisik. Misalnya, menyebabkan gangguan tidur, lelah, sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, nyeri otot, penurunan gairah seksual, obesitas, hipertensi, diabetes, hingga gangguan jantung.

Baca Juga: Perlu Kenali, Apa Saja Bentuk Selingkuh Dalam Psikologi

Kecemasan yang berlebihan

Rasa cemas merupakan perasaan yang wajar. Namun, jika rasa cemas terjadi secara berlebihan dan sulit untuk kamu kendalikan, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Gangguan kecemasan biasanya muncul dengan badan gemetar, jantung berdebar, sesak nafas, kelelahan, otot menjadi tegang, tubuh berkeringat, sulit tidur, sakit perut, pusing, mulut terasa kering, kesemutan, hingga hilangnya kesadaran.

Suasana hati yang mudah berubah

Suasana hati yang mudah berubah, tentu saja sangat merepotkan. mood swing terjadi dengan gejala berupa perubahan suasana hati yang mendadak, bergantian antara perasaan bahagia (positif) ke perasaan marah, tersinggung, atau depresi (negatif) dalam waktu singkat. 

Pada kasus yang parah, perubahan suasana hati bisa menyebabkan kecemasan berlebihan, mudah marah, sulit fokus dan konsentrasi, mudah berprasangka buruk, halusinasi, dan depresi.

Paranoid

Seseorang yang mengalami paranoid menganggap bahwa orang lain akan mengeksploitasi, menyakiti, atau menipu tanpa adanya bukti dan alasan jelas. Gejala paranoid meliput tidak percaya dengan orang lain, cenderung menarik diri dari pergaulan, dan sulit bersikap santai karena hidup dipenuhi kecurigaan.

Biasanya, tanda gangguan kepribadian paranoid mulai muncul pada usia remaja atau dewasa asal. Baca artikel Ini Ciri Paranoid yang Sering Terjadi, Simak Ulasannya untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab seseorang mengalami kondisi mental ini. 

Berhalusinasi

Halusinasi adalah gangguan persepsi yang membuat seseorang merasakan mendengar, mencium aroma, atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi tidak boleh kamu anggap sepele dan perlu segera mendapat penanganan dari psikolog karena bisa menjadi ancaman bagi diri sendiri dan orang lain.

Namun, kamu perlu tahu kalau halusinasi tidak sama dengan ilusi. Cari tahu apa saja perbedaan antara kedua kondisi ini melalui artikel Perbedaan Ilusi dan Halusinasi yang Perlu Dipahami.

Baca Juga: 6 Manfaat Tidur Malam bagi Kesehatan Mental dan Fisik

Menyakiti diri sendiri

Ada banyak tindakan menyakiti diri sendiri, misalnya memukul atau menggoreskan benda tajam ke kulit. Jika kamu dengan atau tanpa sadar memiliki kebiasaan menyakiti diri sendiri, segera bicara pada psikolog. Pada kasus yang parah, tindakan ini bisa berujung pada percobaan bunuh diri.

Setelah mengetahui beberapa informasi tentang psikolog, untuk kamu yang sedang membutuhkan bantuan psikolog, berikut ini Labviral.com siapkan beberapa daftar psikolog yang ada di daerah Jakarta Utara. Yuk disimak!

Psikolog daerah Cilincing Jakarta Utara

Jika tempat tinggalmu di daerah Cilincing kamu bisa menemui psikolog Merly Erlina, M.E.Sy, M.Si, Psikolog. Psikolog ini berpraktek di RS Islam Jakarta Sukapura, Jakarta Utara.

Alamat: RS Islam Jakarta Sukapura, Jl. Tipar Cakung No. 5 Sukapura, Cilincing Jakarta Utara (14140)

Psikolog daerah Tanjung Priok Jakarta Utara

Jika tempat tinggalmu di daerah Tanjung Priok, kamu bisa menemui psikolog Anindya Phalita Padma, M.Psi., Psikolog. Psikolog ini berpraktek di RS Hermina Podomoro, Tanjung Priok.

Alamat: Jl. Danau Agung 2 Blok E3 Kav. 4 No. 28-30 Sunter Agung, Tanjung Priok – Jakarta Utara 14350

Psikolog daerah Kelapa Gading Jakarta Utara

Jika tempat tinggalmu di daerah Kelapa Gading, kamu bisa menemui psikolog Christina Tedja, M.Psi, Psikolog. Psikolog ini berpraktek di RS Gading Pluit.

Alamat: RS Gading Pluit, Jl. Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading - Jakarta 14250

Baca Juga: Usia Ideal Menikah Berdasarkan Ilmu Kesehatan dan Psikologi

Psikolog daerah Penjaringan Jakarta Utara

Jika tempat tinggalmu di daerah Penjaringan, kamu bisa menemui psikolog Dra. Aswini Widjaja, M.Psi, Psikolog. Psikolog ini berpraktek di RS Pluit Penjaringan.

Alamat: RS Pluit Penjaringan, Jl. Raya Pluit Selatan No. 2 Jakarta Utara 14450

Psikolog daerah Koja Jakarta Utara

Jika tempat tinggalmu di daerah Koja, kamu bisa menemui psikolog dra. Ismira Afini, Sp. Psi. Psikolog ini berpraktek di RS Pelabuhan Koja.

Alamat: RS Pelabuhan, Jl. Kramat Jaya - Koja Jakarta Utara 14260.

Nah, itu dia beberapa informasi terkait psikolog dan juga rekomendasi psikolog yang berada di daerah Jakarta Utara. Semoga bermanfaat ya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini