LABVIRAL.COM - Ada banyak faktor yang memengaruhi keberhasilan pasangan yang tengah menjalani program hamil. Namun, untuk program hamil baik suami maupun istri disarankan mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan kesuburan.
Beberapa vitamin yang dianjurkan yaitu asam folat, zat besi dan vitamin D. Asam folat sendiri sudah umum diketahui sebagai vitamin yang paling dianjurkan diminum oleh perempuan hamil.
Dilansir dari Americanpreganncy, vitamin B kompleks selain asam folat juga sangat bermanfaat bagi program hamil.
Jenis vitamin B untuk program hamil yang wajib dikonsumsi antara lain:
1. Vitamin B9 atau Asam Folat
Vitamin ini paling populer dan dianjurkan oleh para dokter kandungan untuk rajjn dikonsumsi selama kehamilan. Namun, asam folat juga baik dikonsumsi bagi calon pengantin atau sedang dalam program hamil.
Asam folat dipercaya dapat menjaga kesehatan indung telur sehingga wanita bisa menghasilkan sel telur dengan kualitas terbaik. Setelah pembuahan berhasil, asam folat juga bisa mendukung proses pembuahan sehingga janin terhindar dari cacat lahir.
Sementara untuk pria, vitamin B9 bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sperma. Jika pria kekurangan asupan vitamin B9 akan membuat kualitas sperma yang buruk dan cenderung memiliki persentase sperma DNA yang rusak lebih tinggi.
2. Vitamin B6
Makanan yang mengandung vitamin B6 seperti beras merah dan gandum sangat penting bagi kesehatan. Apalagi bagi wanita yang sedang menjalankan program hamil.
Fungsi dari vitamin B6 untuk ibu hamil adalah memproduksi sel darah dan meningkatkan fungsi otak.
Vitamin B6 juga dapat menurunkan kadar homosistein yang ada pada tubuh. Kadar homosistein adalah asam amino yang terdapat dalam darah. Lantaran jika kadar homosistein ini terlalu tinggi dalam darah bisa mengganggu sistem kesuburan
3. Vitamin B3 atau Niasin
Para dokter juga akan menyarankan calon ibu hamil untuk mengkonsumsi vitamin B3. Vitamin B3 sendiri bermanfaat dapat mengurangi tingkat keguguran dan kelainan bawaan, meningkatkan mood , dan mengurangi stress dan insomnia.
Dikutip dari Fertilityfirst, untuk perempuan yang sedang berencana hamil direkomendasikan vitamin B3 sebanyak 17-18mg/hari.
4. Vitamin B1
Vitamin B1 dikenal untuk membantu pertumbuhan berbagai sel. Jenis vitamin B1 juga berfungsi untuk membantu pembuatan asam lemak serta mensintesis beberapa hormon.
Selain dalam bentuk suplemen, vitamin B1 juga dapat ditemukan dari gandum utuh, daging sapi, ikan dan kacang-kacangan.
5. Vitamin B2 atau riboflavin
Vitamin B kompleks selanjutnya yang disarankan oleh dokter untuk program hamil aadalah vitamin B2 atau riboflavin. Jika jumlah vitamin B2 yang dikonsumsi tidak mencukupi, maka makronutrien di dalam tubuh tidak dapat dicerna dengan baik.
Sementara semua makronutrien sangat penting selama periode program kehamilan. Di mana vitamin B2 diperlukan untuk membangun sel dan jaringan.
Selain vitamin B kompleks, sumber makanan atau vitamin yang mengandung vitamin C, D, kalsium dan zat besi juga sangat diperlukan.
Selain mengonsumsi vitamin B kompleks, hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk program kehamilan adalah:
- Berkonsultasi dengan dokter kandungan lebih dulu.
- Melakukan tes kesuburan baik untuk suami maupun istri.
- Menjaga kesehatan gigi dan mulut, di mana kesehatan mulut yang buruk dapat menurunkan jumlah sperma. Sementara bagi perempuan, bakteri melipatgandakan risiko kemandulan sebelum kehamilan.
- Menjaga berat badan tetap stabil, karena menurut medis perempuan yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki kadar hormon leptin lebih tinggi sehingga dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan penurunan kesuburan.***