Sejarah BPUPKI: Tujuan, Tugas, Anggota, dan Hasil Sidangnya

Sunardi
Jumat 14 Juli 2023, 20:22 WIB
Ilustrasi perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. (Sumber : Freepik.com/rawpixel.com)

Ilustrasi perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. (Sumber : Freepik.com/rawpixel.com)

Dari keseluruhan anggota tersebut, dibentuk panitia sembilan dari sidang pertama. Mereka bertugas untuk menampung dan memeriksa usul yang masuk dalam sidang BPUPKI. Panitia ini diketuai oleh Ir. Sukarno dan memiliki wakil ketua Drs. Mohammad Hatta.

Baca Juga: Lirik Lagu Himne Kemerdekaan, Gambarkan Tentang Pujian Kemerdekaan Indonesia

Baca Juga: Deretan Motor yang Jadi Saksi Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Hasil Sidang BPUPKI

BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali. Berikut rincian sidang dan hasilnya:

1. Sidang Pertama BPUPKI

Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada 29 Mei-1 Juni 1945 di gedung Chuo Sangi In, Jalan Pejambon, Jakarta. Sidang pertama ini membahas rumusan dasar negara Indonesia. Terdapat tiga tokoh yang memberikan pendapatnya, yakni Mr. Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Sukarno.

Usulan Dasar Negara Mr. Mohammad Yamin (29 Mei 1945)

  • Peri kebangsaan
  • Peri kemanusiaan
  • Peri ketuhanan
  • Peri kerakyatan
  • Kesejahteraan rakyat

Usulan Dasar Negara Mr. Soepomo (31 Mei 1945)

  • Persatuan
  • Kekeluargaan
  • Keseimbangan lahir dan batin
  • Musyawarah
  • Keadilan rakyat

Usulan Dasar Negara Ir. Sukarno (1 Juni 1945)

  • Kebangsaan Indonesia
  • Internasionalisme atau peri kemanusiaan
  • Mufakat atau demokrasi
  • Kesejahteraan sosial
  • Ketuhanan yang Maha Esa

Sidang ini melahirkan Pancasila yang kemudian ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia pada tanggal 1 Juni 1945. Pada hari itu pula, BPUPKI membentuk panitia sembilan yang pada kemudian hari menghasilkan Piagam Jakarta.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini