Apa yang Dimaksud Dengan Buaya Darat? Berikut Makna dan Sejarahnya

Annisa Fadhilah
Rabu 19 Juli 2023, 23:53 WIB
Ilustrasi buaya darat (Sumber : freepik/fxquadro)

Ilustrasi buaya darat (Sumber : freepik/fxquadro)

Hal itu juga dibuktikan dalam jurnal yang dikeluarkan kelompok peneliti dari Rockefeller Wildlife Refuge (RWR) di Louisiana, Amerika Serikat pada 2008.

Dalam penelitiannya selama sepuluh tahun, mereka fokus meneliti kesetiaan buaya. Hasilnya mereka dibuat takjub karena buaya jantan tak akan berpaling ke betina lainnya, dan begitu sebaliknya.

Bahkan buaya jantan akan selalu melindungi si betina yang hendak bertelur dan si jantan akan menjaga telur-telur tersebut hingga tiba waktunya bayi-bayi menetas.

Untuk itu, buaya dianggap sebagai hewan yang setia kepada pasangan. Kalau pun si Betina mati terlebih dahulu, maka si jantan tak akan kawin lagi atau mencari pasangan baru.

"Kami menemukan bahwa 70 persen dari buaya betina kita yang disatukan kembali akan menunjukkan kesetiaan kepada pasangannya. Kami takjub karena pasangan buaya yang dikawinkan bersama pada tahun 1997 masih akan berkembang biak bersama pada tahun 2005 dan masih bersama beberapa tahun setelahnya," ungkap peneliti RWR dalam jurnal Loyal Alligators Display Mating Habits Of Birds (2008).

Baca Juga: Apa Itu Candid? Ini Pengertian dan Tips Memotretnya untuk Fotografer Pemula

Namun, mengapa buaya yang terkenal dengan ­kesetiaannya malah justru sering dikiaskan sebagai laki-laki nakal?

Tidak diketahui secara pasti sejak kapan istilah buaya darat digunakan di tengah masyarakat Indonesia untuk menggambarkan perilaku lelaki yang tidak setia. Ada yang menganalogikan istilah tersebut dengan perilaku buaya.

Buaya adalah hewan yang terkenal sebagai predator yang tangguh dan sukses dalam mencari mangsa. Dalam hal ini, istilah buaya darat dapat menggambarkan seorang pria yang berperilaku seperti buaya yang berhasil mengejar dan "memangsa" banyak wanita.

Buaya juga memiliki kebiasaan memburu mangsanya secara diam-diam. Bahkan mereka kerap memakan mangsanya meski telah menjadi bangkai. Kebiasaan buaya inilah yang dianggap berkaitan dengan perilaku tidak setia.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini