Material ini mungkin terdengar asing di telinga. Namun, inconel merupakan salah satu logam terkuat di dunia. Inconel adalah paduan (alloy) logam yang terdiri dari nikel sebagai bahan utamanya. Bahan campurannya berupa besi dan kromium sehingga inconel dikenal pula sebagai superalloy berbasis nikel-kromium-besi.
Daya tarik inconel sangat tinggi, yaitu 113 ribu g/cm2 dan titik lelehnya bisa mencapai 1.453oC. Profil kekuatan tersebut membuat inconel diterapkan untuk peralatan yang kerap digunakan pada suhu tinggi, seperti turbin berkecepatan tinggi dan reaktor nuklir. Inconel pun merupakan salah satu material yang bisa membangkitkan tenaga listrik.
6. Magnesium
Magnesium juga merupakan salah satu logam terkuat di dunia, apalagi jika dicampur dengan material lainnya. Densitas magnesium sebesar 1.738 g/cm3 dan titik leburnya berada pada 1.090oC.
Magnesium lebih kuat dari campuran titanium, tetapi lebih ringan daripada aluminium. Logam ini diterapkan pada otomotif, khususnya mobil, sehingga bisa menghemat konsumsi bensin sebanyak 40%.
7. Baja
Logam terkuat terakhir tetapi tidak boleh dilewatkan adalah baja. Sejatinya, baja merupakan campuran dari material besi dan karbon yang telah ada sejak berabad-abad lamanya.
Baca Juga: Motor Listrik Sepi Peminat, Luhut Panjaitan: Pemerintah Akan Evaluasi Ulang Kebijakan Subsidi
Kekuatannya juga cukup tinggi dengan daya tarik sebesar 5.914.354 g/cm2 dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap suatu benturan. Penggunaan baja pun sudah ada sejak zaman prasejarah, tepatnya zaman besi.