LABVIRAL.COM - Senjata api merupakan salah satu alat yang digunakan para aparatur negara yang bertugas melindungi masyarakat negaranya sendiri. Terdapat jenis senjata api, salah satunya yang saat ini tengah populer yaitu senjata api jenis Glock 17.
Jenis senjata api tersebut menjadi perbincangan sebab menjadi senjata mematikan yang digunakan untuk membunuh anggota Polri Nofryansyah Yosua Hutabarat atau yang dikenal Brigadir J.
Kasus pembunuhan tersebut sempat viral sebelum akhirnya Irjen Ferdy Sambo di hukum mati terkait kasus tersebut.
Untuk lebih mengenal senjata api Glock 17 berikut ini Labviral.com ajak kamu untuk tau sejarah dan juga harganya yuk disimak!
Senjata buatan Glock Inc itu biasanya dipakai oleh perwira Polri. Glock 17 diambil dari nama Gaston Glock, seorang insinyur asal Austria.
Pendiri Glock Inc itu mendaftarkan hak paten Glock 17 ke US Patent Office pada 30 April 1981. Laman resmi Glock menyebut senjata api berkaliber 9 x 19 milimeter itu dirancang untuk pengguna profesional.
Pistol dengan kapasitas maksimal 17 peluru itu dipakai oleh banyak penegak hukum dan militer karena kehandalannya yang bertanding.
Dalam kondisi kosong tanpa magasin, pistol yang memiliki panjang total 204 milimeter itu punya bobot 625 gram.Saat magasin penuh peluru terpasang, Glock 17 memiliki berat kurang dari sekilo, tepatnya 915 gram.
Adapun berat pistol Glock 17 dengan magazen kosong ialah 705 gram. Bahan bernama polimer membuat pistol dengan tinggi 139 milimeter itu sangat ringan.
Baca Juga: 6 Fakta Kasus Anak Perwira Polda Sumut Aniaya Mahasiswa, Sempat Ancam Pakai Senjata Api
Meski ringan, Glock 17 dikenal aman, mudah, dan cepat digunakan. "Persis yang Anda butuhkan dalam situasi kritis," tulis Glock Inc di laman resminya.
Lantas berapakah harga Glock 17?
Pada Laman guns.com senjata api Glock 17 yang masih gres dibandrol dengan harga dengan harga USD 599 atau sekitar Rp 9 juta.
Kurang dari 30 tahun sejak diperkenalkan, Glock 17 mendominasi pasar senjata genggam.Beberapa negara, seperti Inggris, Swedia, India, Israel, dan Yaman, membekali angkatan bersenjata mereka dengan Glock 17.
"Glock 17 melengkapi puluhan tentara dan ratusan polisi di seluruh dunia," tulis laman The National Interest.
Berbicara puluhan, berikut ini Labviral.com kenalkan 5 jenis senjata api yang sering digunakan para Polisi di Indonesia. Jenis apa saja ya?
Senjata Api Genggam
Di dalam institusi Polri, jenis menjadi yang paling umum digunakan, polisi biasanya menggunakan dua jenis senjata api genggam, yakni revolver dan pistol. Dikutip dari laman guns.com, revolver memiliki tabung berputar yang menjadi tempat peluru.
Biasanya pada revolver dengan kaliber 44 milimeter terdapat 5-7 lubang penyimpanan di tabung tersebut. Sedangkan revolver dengan kaliber 22 milimeter dapat memuat 8-10 butir peluru.
Adapun cara pengisian peluru pada jenis senjata ini dibagi menjadi dua berdasarkan desain dan bentuk revolver. Pertama, peluru diisi dengan satu per satu. Umumnya cara ini ditemukan pada revolver jenis lama seperti Colt Peacemaker. Kedua, pengisian secara langsung ketika silinder pengangkut peluru terbuka.
Sedangkan senjata api pistol kini lebih modern. Dikutip dari lama guns.com, pada abad ke-18, kata pistol mulai digunakan untuk mengartikan senjata api yang dapat digenggam. Sementara jenis pistol hari ini dilengkapi berbagai teknologi. Terdapat pistol semi otomatis yang menggunakan magazen untuk menyimpan pelurunya. Berbeda dengan revolver, pistol semi otomatis memiliki ruang penyimpanan yang lebih besar hingga 20 butir untuk jenis tertentu.
Senapan Mitraliur
Dikutip dari laman lemdik.polri.go.id, mereka menggunakan senjata mitraliur senjata yang ringan otomatis yang mampu ditembakkan cepat untuk waktu yang relatif lama.
Di Indonesia, senjata mitraliur mulai digunakan pada masa perang kemerdekaan Indonesia. Umumnya senjata ini diperoleh setelah terjadi pertempuran. Saat ini institusi Polri menggunakan LMG Browning A4 dan HMG SG 45-43 sebagai persediaan senjata mitraliur.
Senjata Api Serbu
Senjata api serbu adalah senjata api bahu yang lebih ringan, tetapi dapat mencakup fungsi dari senapan atau carabin dengan cara kerja yang semi otomatis atau otomatis. Contoh dari penggunaan senjata api serbu pada Polri adalah AK 101, STEYER, M16, dan AR 10.
Baca Juga: Lawan Vonis Mati, Ferdy Sambo Kembali Ajukan Kasasi
Senapan Mesin Ringan
Senapan mesin ringan adalah senjata api bahu secara otomatis yang dapat ditembakkan dengan kuda-kuda bahu penembaknya sebagai sandaran. Penggunaan senapan mesin ringan dalam Polri biasanya menggunakan RPD, BREN MK III, BREN CEKO, dan BREN MK I.
Senapan Runduk
Dikutip dari p2k.unkirs.ac.id, senapan runduk adalah senapan laras panjang yang dipakai satuan militer atau penegak hukum, yang dibuat lebih akurat dan memiliki jangkauan yang lebih besar daripada senjata ringan lainnya. Senapan runduk memiliki spesifikasi dengan akurasi tingkat tinggi, menggunakan alat bidik teleskop, dan biasa menggunakan peluru centerfire militer. Dalam menggunakan senapan runduk, biasanya Polri menggunakan senjata bertipe FN Special Police Rifle.