LABVIRAL.COM - Alshad Ahmad, belakang menjadi salah satu sosok muda yang bolak-balik viral di media sosial. Pria kelahiran Bandung ini dikenal memiliki hobi memelihara hewan.
Kali ini, Alshad viral di media sosial, karena anak harimaunya telah mati. Alshad mengabarkan bahwa Cenora mati pada Senin (24/7/2023) melalui Instagram.
Hal yang membuat publik prihatin hingga viral adalah Cenora bukan kasus kematian pertama harimau peliharaan Alshad Ahmad. Alshad pun masih mendalami penyebab kematian Cenora.
Baca Juga: Anak Harimau Milik Alshad Ahmad Mati, KLHK dan BBKSDA Turun Tangan
Awalnya, Alshad menyampaikan perpisahan kepada Cenora dengan mengunggah foto-fotonya.
"Cenora sayang. Anak harimau yang cantik, baik, tenang, kalem, selalu bisa nemenin dan jagain adiknya, selalu manja dan sayang banget ke papahnya," tulis Alshad Ahmad di akun Instagram @alshadahmad dikutip pada Rabu (26/7/2023).
"Ga nyangka Cenora pergi secepet ini, kita semua berduka yang mendalam. Padahal kemaren baru kesenengan karena nyobain daging enak ya, baru bisa belajar loncat2, baru kemaren papah ajak mau maen ke villa biar bisa lari2 yang puas di halaman yang gede," tulis Alshad Ahmad.
Alshad Ahmad berterima kasih atas atensi dan saran publik tentang Cenora.
"Di sini kita udah berunding dengan 4 dokter hewan mengenai apa yang terjadi ke Cenora, sudah ada dugaan sementara penyebab Cenora ga bertahan hidup," tulis Alshad Ahmad di Instagram story.
Baca Juga: 4 Fakta Matinya Cenora, Anak Harimau Peliharaan Alshad Ahmad yang Jadi Sorotan
Sampel dari tubuh Cenora juga dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.
"Tapi tetap kita kirim sampel ke lab untuk bukti yang lebih pasti. Daripada menebak-nebak tanpa mengetahui apa yang terjadi, mending kita tunggu hasil akhirnya pasti akan gue ceritain ke teman2 semua ya, gue jg masih nunggu hasil lab nya," tulis Alshad.
Sebagai informasi, Cenora lahir dari induk bernama Jinora yang juga dipelihara Alshad Ahmad.
Sebelum Cenora, anak Jinora yang lahir pada Desember 2022 juga mati saat usia delapan hari. Alshad selama ini mengaku mengantongi izin memelihara harimau dengan status pemeliharaan ini adalah penangkaran untuk bisa dikembangbiakkan secara besar.
Diketahui, Alshad Ahmad tak hanya hobi memelihara hewan, banyak hobi yang dijajal oleh Alshad. Berikut hobi-hobi yang pernah atau sedang dijajal Alshad.
Hobi Balap Motor
Motor balap Alshad Ahmad
Siapa sangka ternyata sepupu Raffi Ahmad itu, dulunya pernah menjadi seorang pembalap dan hobi koleksi motor.
"Mengikuti balap motor di tahun 2012 atau umur 17 tahun, sebetulnya telat untuk mengikuti balap motor diumur segitu karena pembalap lain banyak yang mulai ikut balapan sejak anak-anak," kata Alshad Ahmad kepada awak media baru-baru ini.
Tak main-main, ternyata Alshad Ahmad sempat mengikuti kejuaraan nasional dan internasional, yaitu Asia Road Racing Championship pada 2015 dari hasil hobinya balapan koleksi motor besar.
"Tetapi karena rasa penasaran dan ingin mengetahui atmosfer di dunia balap, maka gue mengikuti kejuaran-kejuaran nasional hingga Asia," ujar Alshad Ahmad.
Namun, hobi balap dan koleksi motor tidak dilanjutkan Alshad Ahmad, karena adanya larangan dari orang tuanya.
Baca Juga: Ziva Magnolya Beri Dukungan Moril dan Tidak Ikut Campur Urusan Alshad Ahmad dan Tiara Andini
Koleksi Pesawat RC
Pesawat RC Alshad Ahmad
Alshad Ahmad juga punya hobi koleksi dan bermain pesawat RC.
Pesawat RC adalah pesawat terbang kecil yang dikendalikan dari jarak jauh oleh operator di tanah, dengan menggunakan pemancar radio genggam.
Hobi Alshad ini dilakukan mulai dari 2009, harga pesawat RC yang dimilkinya paling murah terbuat dari busa dari harga Rp 6juta hingga terbuat dari koposit seharga RP 56juta. Lalu, untuk pesawat remote yang digunakannya seharaga Rp 56juta.
Hobi Pelihara Satwa Liar
Foto Alshad bersama cenora
Satwa liar yang dipelihara Alshad Ahmad ini tidak sembarangan. Beberapa satwa peliharaan Alsha Ahmad seperti rusa totol, serigala abu-abu, rakun, burung unta, binturong jawa, hingga harimau benggala.
Melalui salah satu acara talkshow, Alshad mengungkapkan biaya perawatan satwa peliharaannya mencapai Rp45 juta per bulan. Hingga saat ini, jumlah satwa peliharaan Alshad Ahmad sebanyak 40 ekor.
"Sangat sulit, karena dasarnya itu satwa liar bukan hewan peliharaan untuk umum, tetapi untuk orang yang ingin berdedikasi tinggi di dunia konservasi. Memiliki ilmu, dana, tim yang profesional dan konsistensi yang tinggi," ungkap Alshad Ahmad.
Alshad mengatakan biaya yang keluarkan bukan hanya untuk memberi makan satwa koleksinya saja. Alshad juga memerlukan biaya untuk orang yang membantu merawat dan menjaga binatang peliharaan nya itu.
"Penanganan satwa liar sangat berbahaya, akan lebih baik jika dilakukan oleh ahlinya yang akan mengurangi risiko kejadian yang tidak diinginkan. Pemeliharaan satwa liar juga memerlukan biaya yang banyak, tenaga kerja ahli, lahan yang luas, kandang yang sesuai standar," ungkap Alshad.
Walaupun dia sudah mengeluarkan uang yang cukup banyak. Alshad merasa tidak keberatan dengan nominal tersebut. Bahkan, dia memiliki cita-cita membuat kebun binatang pribadi.
Inilah hobi-hobi yang dijalankan hingga sudah tidak dijalankan Alshad Ahmad, mahal-mahal ya.