LABVIRAL.COM - Meggy Zakaria atau yang lebih akrab disebut dengan Meggy Z adalah seorang penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia. Meggy Z sendiri sudah merilis sebuah lagu berjudul Anggur Merah pada tahun 1998 sebagai single dari album musik Berakhir Pula.
Walaupun lagu ini membicarakan tentang cinta, ternyata lirik lagu Anggur Merah ini menceritakan kisah yang berbeda, yakni, tentang pujian terhadap sosok atau keanggunan yang digambarkan lebih dahsyat dan "memabukkan daripada anggur merah."
Ini dia lirik lagu Anggur Merah milik Meggy Z:
Angggur merah
Yang selalu memabukkan diriku ku anggap
Belum seberapa
Dasyatnya
Bila dibandingkan dengan senyumanmu
Membuat aku jatuh bangun
Reff
Angggur merah
Yang selalu memabukkan diriku ku anggap
Belum seberapa
Dasyatnya
Bila dibandingkan dengan senyumanmu
Membuat aku jatuh bangun
Untuk apa kau berikan aku
Benang yang kusut
Sementara diriku
Harus membuat kain
Kain yang halus
Baca Juga: Bingung Cara Minta Maaf? Lirik Lagu 'Maafkan' Cocok Untuk Kamu yang Sedang Dirundung Penyesalan
Untuk apa kau hidangkan aku
Cinta yang kalut
Sementara tanganmu
Telah engkau berikan
Pada yang lain
Sungguh teganya dirimu
Teganyateganyateganyateganya
Teganyateganyateganyateganya
Hoopada diriku
Aku masih belum mau
Mati karena cintamu
Lalu menderitaaaaaaa
Walaupun tali cinta
Masih mengikat-ngikat dileherku
Lebih baik ku kecewa
Daripada ku merana
Hingga terlukaaaaaaa
Karena pengobat cinta
Sungguh sangat mahal-mahal harganya
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu 'Fana Merah Jambu' Fourtwnty Asik Buat Gitaran
Laksana menabur uang tapi
Hati ini sakit sendiri
Laksana ketiban bulan tapi
Bumi ini hancur sendiri
Aku masih belum mau
Mati karena cintamu
Lalu menderitaaaaaaa
Walaupun tali cinta
Masih mengikat-ngikat dileherku
Lebih baik ku kecewa
Daripada ku merana
Hingga terlukaaaaaaa
Karena pengobat cinta
Sungguh sangat mahal-mahal harganya
Laksana menabur uang tapi
Hati ini sakit sendiri
Laksana ketiban bulan tapi
Bumi ini hancur sendiri
Reff
Angggur merah
Yang selalu memabukkan diriku ku anggap
Belum seberapa
Dasyatnya
Bila dibandingkan dengan senyumanmu
Membuat aku lesu darah
Untuk apa kau berikan aku
Benang yang kusut
Sementara diriku
Harus membuat kain
Kain yang halus
Untuk apa kau hidangkan aku
Cinta yang kalut
Sementara tanganmu
Telah engkau berikan
Pada yang lain