Mengenal Senam Irama, Sejarah Sampai Jenis Gerakan

Aci
Jumat 28 Juli 2023, 19:32 WIB
Ilustrasi: Senam Irama (Sumber : Istockphoto.com)

Ilustrasi: Senam Irama (Sumber : Istockphoto.com)

LABVIRAL.COM - Senam Irama merupakan salah satu olahraga seni menggerakan tubuh yang diiringi alunan musik. Senam irama dapat menjadi solusi menjaga kesehatan dan mengontrol berat badan. Senam irama juga dilakukan dengan beberapa rangkaian, mulai dari berjalan, melompat berlari atau berjoget di tempat.

Nama lain dari senam irama yaitu senam ritmik, dimana  gerakan senam yang dilakukan sama-sama diiringi irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda, simpai,tongkat, bola, pita dan topi.

Berikut ini Labviral.com mau ajak kamu untuk lebih mengenal apa itu senam irama, mulai dari sejarah sampai dengan jenis gerakan. Gak usahlah lama lagi yuk disimak!

Adapun sejarah senam irama bermula dari gagasan Beberapa iluman diantaranya jean-Georges Noverre (1727-1810), Francois Delsarte (1811-1871), dan Rudolf Bode (1881-1970). Ketiganya percaya atas pentingnya ekspresi gerak di mana seseorang menggunakan tubuhnya untuk mencipta keindahan melalui rangkaian gerak tertentu.

Kemudian pada abang ke 19 gagasan tersebut dikembangkan oleh Peter Henry Ling dimana menurutnya  suatu sistem latihan yang disebut sebagai Swedish system (sistem Swedia) dari gerakan bebas yang kemudian dipromosikan sebagai "gymnastik estetis" yang mana seorang atlet mengekspresikan dirinya, emosi dan perasaannya melalui pergerakan tubuh.

Baca Juga: Efek Kelamaan Jomblo Dari Sisi Psikologis dan Fisik, Ada Kaitannya dengan Masalah Kesehatan

Ide tersebut kemudian dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher, pendiri Western Female Institute di Ohio, Amerika Serikat pada 1837.

Dalam program latihan yang diciptakan Beecher, yang dikenal dengan istilah "grace without dancing", pesenam perempuan berlatih dengan menggunakan musik mulai gerakan sederhana menuju gerakan kompleks.

Semenjak itu mulai bermunculan para pelopor gagasan mengenai tubuh, ekspresi tubuh, gerak, dan musik dengan berbagai jenis gaya.

Kemudian pada tahun 1900, semua jenis gaya tersebut dikombinasikan di sekolah Gymnastics Rhythmic Swedia dan setelahnya banyak juga sekolah-sekolah gymnastik yang mengembangkan hal serupa.

Senam irama juga memiliki beberapa gerakan khas, diantaranya berikut contoh gerakan senam irama:

Contoh Gerakan Dasar Senam Irama

1. Gerakan Langkah Kaki

Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut:

a. Langkah biasa (looppas)

Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan. Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian.

Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:

  • Kaki mengeper pada sendi lutut.
  • Gerakan dilakukan dengan rileks.
  • Gerakan disesuaikan dengan irama.
  • Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak, langkah kaki kiri, kedua lengan lepas di samping badan. Pada hitungan 1, langkahkan kaki kanan ke depan dengan meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru ujung jari kaki yang terakhir.
  • Hitungan 2, ganti langkah kaki kiri. Ingat, di dalam melangkah lutut harus mengeper, tumit harus dijatuhkan.

Baca Juga: Yuk Hindari 4 Kesalahan Olahraga Ini agar Bisa Berumur Panjang

b.Langkah rapat

Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.

Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Gerakan kaki mengeper pada lutut.
  • Dilakukan dengan rileks dan luwes.
  • Gerakan disesuaikan dengan irama.

c. Langkah keseimbangan (ballanspas)

Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan. Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat.

Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:

  • Saat berhenti, diam (tidak melakukan apa pun)
  • Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper
  • Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4
  • Langkah depan (galoppas)
  • Sikap tegak anjur kiri. Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri di muka kaki kanan. Kraissprong dapat pula dilakukan ke belakang. Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4.

Baca Juga: Olahraga Jalan Cepat atau Lari, Mana yang Lebih Sehat?

d. Langkah depan (galoppas)

  • Langkah ini diawali dengan posisi badan berdiri tegak.
  • Pada aba-aba pertama kaki kiri diletakkan di depan kaki kanan.
  • Kemudian lakukan gerakan menyilang di bagian belakang dengan langkah irama 2/4.
  • Kemudian kaki kanan dalam posisi tegak dilangkahkan ke depan.
  • Kemudian diikuti dengan langkahan kaki kiri lalu kaki kanan lagi.
  • Gerakan tersebut dilakukan secara bergantian.

e. Langkah silang (kruispad)

  • Langkah ini diawali sikap badan berdiri.
  • Pada aba-aba pertama, kaki kiri diletakkan ke depan dengan posisi menyilang.
  • Pada aba-aba kedua, kaki kanan melangkah ke arah samping kanan. Pada jenis langkah ini menggunakan ritme 2/4 atau dd.

f. Gerakan Ayunan Tangan

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini