LABVIRAL.COM - Surat jual beli motor merupakan salah satu bukti sah jika seseorang membeli atau menjual motor tersebut. Dengan adanya surat jual beli tersebut tentu saja akan membuat kedua belah pihak lebih aman dan terjamin.
Surat Perjanjian Jual Beli Motor adalah surat yang dibuat sebagai bukti hitam diatas putih antara kedua belah pihak yang terlibat sehingga bisa dipertanggung jawabkan di kemudian hari jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.
Terlebih jika kamu membeli motor tersebut dalam keadaan bekas pakai, membeli motor bekas memang menjadi salah satu alternatif untuk siapa yang ingin memiliki motor dengan harga yang lebih miring atau lebih murah.
Namun perlu diingat membeli motor bekas kamu harus teliti, selain memperhatikan kondisi motor perhatikan juga aspek lainnya seperti surat-surat motornya. Untuk lebih menjaga keamanan dan demi kebaikan kedua belah pihak maka buatlah surat perjanjian jual beli motor bekas agar tujuannya tidak lain untuk meminimalisir segala perubahan yang mungkin terjadi, surat jual beli ini sangatlah penting bagi kedua belah pihak.
Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Motor Secara Kredit yang Mudah Dipahami
Berikut ini Labviral.com, berikan salah satu contoh surat perjanjian jual beli motor bekas yang bisa kamu gunakan sebagai referensi jika kamu sedang membutuhkannya. Yuk disimak!
surat perjanjian jual beli motor bekas
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI MOTOR
Pada tanggal 02 Agustus 2023 jam 19:00 WIB telah terjadi perjanjian antara dua belah pihak mengenai jual beli motor matic yaitu Yamaha Nmax 2017. Pihak Pertama merupakan penjual atau pemilik motor dan Pihak Kedua merupakan pembeli motor.
Adapun ketentuannya sebagai berikut:
Nama: Resta Apriatami
No. KTP: 46578908765467
Alamat: Jl. Putra Sulung, Nomor 20 Sutajaya
Perkejaan: PNS (Pegawai Negeri Sipil)
Nama di atas akan disebut sebagai pihak pertama yang akan menjual motornya kepada pihak kedua, yaitu yang mengisi data di bawah ini:
Nama: Ica Adelia Juniyanti
No. KTP: 476578o9p08765
Alamat: Jl. Putra Bungsu, Nomor 20 Sutajaya
Pekerjaan: Pengusaha Peternakan Ayam Potong
Nama di atas akan disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama sudah sepakat untuk menjual motor maticnya yaitu Honda Vario 150 2019 kepada Pihak Kedua dengan nomor mesin 6RRH99KG0.
Pihak Kedua sudah sepakat untuk menjual motor maticnya kepada Pihak Kedua dengan harga Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah). Pihak Kedua telah melakukan pembayaran secara kontan.
Segala perlengkapan terkait surat-surat kendaraan bermotor seperti STNK dan BPKB sudah secara resmi menjadi milik Pihak Kedua.
Pihak Pertama juga bersedia untuk membantu di dalam proses balik nama jika memang diperlukan.
Demikian surat jual beli motor ini dibuat dengan sebenar-benarnya serta tidak ada unsur paksaan dan tekanan dari siapapun.
Baca Juga: Tips Mencuci Motor Listrik agar Aman dari Korsleting Listrik
Sutajaya, 02 Agustus 2023
Pihak Pertama Pihak Kedua
Resta Apriatami Ica Adelia Juniyanti
Pihak penjual Pihak pembeli
Nah, itu dia contoh surat perjanjian jual beli motor bekas yang bisa kamu gunakan jika saat ini kamu sedang ingin melakukan transaksi jual beli motor bekas. Semoga bermanfaat ya.
Perlu kamu ketahui, membeli motor bekas selain mendapatkan harga yang lebih miring juga bisa mendapatkan bebeapa keuntungan lainnya seperti:
Angsuran murah
Saat membeli motor bekas keuntungan pertama yang bisa kamu rasakan yaitu jika kamu membeli motor bekas secara kredit. Angsuran motor bekas pasti lebih murah dari motor baru untuk model yang sama, karena harga jualnya saja sudah berbeda.
Misalnya, harga baru motor A Rp18 jutaan dan bisa dibeli secara kredit dengan DP Rp5 jutaan dan angsuran Rp700 ribuan per bulan selama 36 bulan. Sedangkan harga seken motor A sekitar Rp10 jutaan hingga Rp11 jutaan. Itu pun masih termasuk tahun muda, sekitar tahun 2018-2020.
Katakan deal harga Rp11 juta. Maka angsurannya sangat terjangkau. Dengan DP Rp3 jutaan, angsuran per bulannya hanya Rp800 ribuan untuk 12 bulan, Rp500 ribuan untuk 24 bulan, atau Rp300 ribuan untuk 36 bulan.
Langsung dapat unit
Jika membeli motor baru, terkadang konsumen harus menunggu selama beberapa hari atau hingga beberapa bulan untuk model-model yang unitnya terbatas. Belum lagi menunggu plat nomor dan STNK jadi.
Sedangkan jika membeli motor bekas, maka motor yang dipilih bisa langsung dibawa pulang. Dan pada umumnya, surat-surat dan platnya pun sudah tersedia. Benefit ini cocok bagi orang yang ingin cepat memakai motor untuk mobilitas sehari-hari.
Bisa dapat unit tertentu
Seiring perjalanan waktu, pabrikan motor menghentikan produksi beberapa model dan menggantinya dengan model baru. Bagi konsumen yang memang mengincar model tertentu, maka sangat cocok berburu motor bekas.
Misalnya, ada konsumen yang mengincar Yamaha RX King keluaran tahun tertentu atau model spesial. Mengingat hingga tulisan ini dibuat Yamaha tak lagi memproduksi RX King, maka konsumen bisa mencarinya di pasar motor bekas.