Rumah adat Provinsi Lampung memiliki nama Nuwo Sesat. Ciri khas dari rumah ini adalah bentuknya panggung dan di sisi-sisinya terdapat ornamen yang khas. Biasanya, ukuran dari rumah ini sangat besar, namun saat ini banyak yang membuat Rumah Nuwo Sesat ini menjadi lebih kecil.
Rumah ini berfungsi sebagai tempat pertemuan adat bagi para purwatin (Penyimbang) pada saat mengadakan pepung adat (Musyawarah). Karena itu rumah tradisional ini juga disebut Balai Agung.
10. Rumah Rakit dari Bangka Belitung
Melihat topografi wilayah Bangka Belitung, wajar rumah rakit menjadi rumah adat bagi warga setempat. Warga setempat harus menyesuaikan diri yaitu dengan membangun rumah di atas air juga yang dinamakan Rumah Rakit.
Rumah ini sangat unik yaitu merupakan rumah Melayu namun dengan aksen arsitektur Tionghoa. Pembuatan rumah ini menggunakan bambu khusus dan bahan lainnya yang tentunya kuat dan membuatnya dapat mengapung dengan baik di atas air.
Rumah Rakit ini biasa menjadi tempat tinggal warga. Demikianlah 10 rumah adat Sumatera yang menjadi ciri khas atas keberagaman dari Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda arsitektur rumah namun tetap satu jua.