Kebanyakan Orang Tua Menyesal Tak Melakukan 7 Hal Ini Saat Muda, Termasuk Bilang Cinta ke Dia yang Sangat Disukai Dulu

Bonifasius Sedu Beribe
Sabtu 09 Maret 2024, 12:43 WIB
Berikut adalah hal-hal yang paling sering disesali orang-orang di kemudian hari, saat masa tua (Sumber : Freepik)

Berikut adalah hal-hal yang paling sering disesali orang-orang di kemudian hari, saat masa tua (Sumber : Freepik)

LABVIRAL.COM - Lakukanlah sesuatu yang berharga dan berkesan, mumpung masih muda. Itu adalah sebuah kalimat yang terlihat kelise, tapi benar adanya. Banyak orang tua merasa menyesal, karena tidak melakukan beberapa hal ini ketika mereka masih muda.

Kamu tentu tahu bahwa pilihan adalah bagian dari kehidupan, terlepas dari apakah pilihan itu memiliki dampak yang tidak signifikan atau dapat mengubah hidup.

Satu hal yang pasti adalah hal itu diselimuti dengan ketidakpastian dan itulah sebabnya mengapa pilihan sangat sulit ditentukan.

Kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi jika kamu seandainya mengambil pilihan yang berbeda dari pilihan yang pertama kali kamu buat.

Baca Juga: Ternyata Cara ini Bisa Kamu Lakukan untuk Membuat Kucing Pintar dan Taat, Tahapannya sangat Mudah dan Pastinya Hasilnya Maksimal

Selalu ada kemungkinan kalau kamu akan menyesali pilihan yang telah kamu ambil, baik itu pilihan yang sederhana maupun yang rumit.
Penyesalan-penyesalan terbesar di dalam hidup seringkiali memiliki cakupan yang lebih luas, dan itu tidak hanya tentang menyesali satu momen saja, melainkan bagaimana kehidupan itu sendiri dijalani.

Jadi, berikut adalah hal-hal yang paling sering disesali orang-orang di kemudian hari, saat masa tua.

1. Bekerja terlalu keras

Bekerja terlalu keras sampai pada titik dimana kesejahteraan kehidupan pribadi yang sehat menjadi terkorbankan, adalah salah satu penyesalan yang paling sering dialami.

Kebanyakan orang memang bekerja keras dan berusah untuk memajukan karir atau usaha. Ini semua dilakukan, tapi di kemudian hari ketika kamu melihat kembali hidupmu, kamu akan bilang bahwa seandainya kamu tidak menghabiskan sebagian besar waktumu untuk begadang hingga larut malam di tempat kerja, kamu mungkin jauh lebih baik hari ini.

Baca Juga: Cara Memahami Kucing dengan Lebih Baik, Tips dan Trik untuk Membaca Bahasa Tubuh dan Perilaku Kucing, Biar Kamu Lebih Akrab dengan Anabul Kesayangan

2. Membiarkan ikatan pertemanan atau persahabatan menjadi renggang

Seiring dengan bertambahnya usia, kesibukan dan tanggung jawabmu juga cenderung bertambah banyak, dan meluangkan waktu untuk berinteraksi sosial bisa menjadi di hal yang sulit.

Namun, penting untuk diingat bahwa kamu harus selalu berusaha menyisakan waktu untuk berkumpul dan bersenang-senang dengan teman-temanmu, atau kamu akan menyesal di kemudian hari.

Memiliki orang-orang di sekamurmu yang ikut berbahagia ketika kamu berhasil mencapai sesuatu atau yang tulus menghibur dan mendukungmu di saat kamu sedang terpuruk sangatlah krusial. Mahal!

Teman yang baik selalu menemanimu di saat kamu sedang dalam keadaan senang atau susah, dan dia selalu ada tanpa diminta dikala kamu mengalami masa-masa bahagia atau masa-masa sulit.

Saat tidak ada siapun di sekitarmu, kamu akan berharap kalau kamu seandainya berusaha lebih keras untuk mempertahankan ikatan pertemananmu dengan sahabat-sahabatmu, tentu kamu tidak sesepi itu.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Dia Terus Merindukanmu, Dia Bisa Kangen Sampai Guling-guling dan Gak Sabar Cepat Ketemuan

3. Tidak menyatakan perasaan kepada orang yang disukai

Rasa gugup dan cemas seringkiali menguasai diri kamu, terutama ketika kamu berada saat muda. Ya, kamu mungkin bisa memaafkan dirimu kalau kamu dulunya merasa takut untuk menyatakan perasaanmu kepada gebetanmu.

Tapi, itu bukan berarti bahwa kamu akan melupakannya. Kamu bisa saja mendapati dirimu berpuluh-puluh tahun kemudian memikirkan tentang apa yang akan terjadi jika kamu seandainya cukup berani untuk mengungkapkan perasaanmu dan mengajaknya berkencan. Barangkali dialah teman tuamu hari ini.

4. Terlalu mengkhawatirkan opini orang lain

Memerdulikan reputasi dan pendapat orang lain tentang dirimu adalah hal yang wajar, karena pada dasarnya kamu tidak ingin dinilai buruk. Namun perlu diingat, kamu tidak harus selalu khawatir dengan opini orang lain, karena kamu pasti akan menyesalinya.

Jika kamu selalu mengkhawatirkan apa yang dipikirkan orang lain tentang dirimu, maka cepat atau lambat kamu akan menjadi people pleasiser, yaitu tipe orang yang selalu berusaha untuk menyenangkan sesamanya.
Kalau sudah begitu, kamu tidak akan menjalani hidup yang bermakna dan bahagia, serta kesuksesanmu akan menjadi terhambat.

Baca Juga: Amankah Ibu Menyusui Mengopi? Ini Tips Aman Buat Busui yang Masih Pengen Ngopi Tiap Hari

5. Kurang percaya diri

Penyesalan terbesar lainnya yang dialami oleh mayoritas orang tua di kemudian hari adalah tidak yakin pada diri sendiri dan memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah.

Dia bertanya-tanya, mengapa dia bisa membiarkan orang lain begitu mempengaruhi dan menjatuhkan dia. Pada saat dia menyadari bahwa hidup ternyata bisa menjadi jauh lebih baik kalau seandainya dia lebih percaya pada dirinya sendiri, maka penyesalan pun akan muncul. Itu terlambat!

6. Tidak melawan pembuli di sekolah atau di kehidupan

Banyak penyesalan serta kenangan pahit yang kamu miliki berasal dari masa kanak-kanakmu. Di usia yang masih belia tersebut, kamu belum mempelajari bagaimana cara memaafkan dan melupakan.

Dan ingatan yang terbentuk pada masa-masa itu, seringkali sulit untuk dihilangkan, terutama momen ketika kamu tidak bisa melawan orang-orang yang menindasmu.

Hal yang sama juga berlaku pada masa remaja dan dewasa, dimana kamu seharusnya membela diri dari pembuli di tempat kerja atau di tempat umum, tapi kamu tidak melakukannya. Kenangan-kenangan pahit tersebut kemungkinan besar akan membuatmu menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: Saat Telur Disalahkan! Anggapan Makan Telur Bikin Bisulan Bisa Jadi Teror Akhir Bulan

7. Berusaha memenuhi harapan orang tua

Pada dasarnya, tidak peduli siapun yang menetapkannya ekspektasi dan harapan, seringkali sulit untuk dipenuhi. Namun ketika orang tuamu yang memintanya, entah mengapa kamu wajib menuhinya.

Secara tidak sadar, kamu selalu berusaha untuk memenuhi harapan mereka, bahkan meskipun kamu sudah dewasa sekalipun. Kamu harus bisa menentukan pilihan, dan hidup dengan cara yang kamu sukai, tanpa harus menanggung ekspektasi mereka pada anak.

SUMBER: Youtube Calon Psikolog

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini