Dengan dewasanya dirimu, kamu bersedia memberikan tempat bagi orang lain di hatimu, agar ia bisa menjadi bagian hidupmu.
Kamu tidak lagi tertarik bermain-main dengan cinta, dan ingin mulai menjalin hubungan yang lebih serius dengan seseorang. Ketika kamu berada dalam sebuah hubungan, kamu memutuskan untuk berkomitmen dan menjalaninya jangka panjang.
Selain itu, kamu tidak takut menghadapi rintangan-rintangan yang pasti akan muncul dari hubungan itu, meskipun kamu tahu bahwa itu akan menyakitkan.
Lalu ketika kamu mengalami putus cinta, daripada merasa kehilangan harapan atau putus asa, kamu menganggapnya sebagai pengalaman dan belajar dari itu.
3. Kamu lebih sering berkompromi
Kita sekarang hidup di zaman dimana semua orang berpikir bahwa mereka selalu benar. Meski sebenarnya salah, tapi sebagai individu yang dewasa, kamu menyadari bahwa dunia tidak hanya berputar di sekitarmu dan kamu dapat berkompromi serta menyesuaikan diri dengan orang lain.
Kamu membuat pengorbanan dan mengganti sifat egoisme dengan menjadi lebih berempati kepada orang lain. Setiap kali kamu akan berbuat sesuatu, kamu selalu mempertimbangkan bagaimana tindakanmu akan berpengaruh pada orang di sekitarmu.
Serta saat kamu membuat kesalahan, kamu mau mengakui kesalahanmu dan selalu mencari solusi untuk memperbaiki keadaan.
4. Kamu menyadari bahwa keluargamu sangatlah penting
Pada suatu waktu, kamu mungkin pernah menganggap teman-temanmu sebagai prioritas utamamu dan merasa kalau menghabiskan waktu bersama keluargamu adalah sebuah pekerjaan yang berat.
Tapi kedewasaan telah berubah. Memang kamu masih memiliki sekelompok teman dekat dan mungkin sering pergi nongkrong dengan mereka.