LABVIRAL.COM - Orang yang berpura-pura baik yang harus kamu waspadai. Memang, mencoba membedakan antara orang yang benar-benar baik dan orang yang hanya berpura-pura baik bisa sama membingungkannya.
Itu seperti mencoba membedakan sebuah karya seni dan replikanya yang dibuat dengan indah.
Tapi, orang yang berpura-pura baik itu akan sangat merugikan. Maka, kenali dulu dari 7 ciri yang sudah diulas Labviral pada link dibawah, dan ada 7 tanda lainnya yang bisa kamu baca di sini.
Baca Juga: Pura-pura Baik, Ini 7 Tanda Orang Mendekatimu karena Ada Maunya! Dia Bakal Menikammu Setelah Itu
1. Sering berbohong dan melebih-lebihkan sesuatu
Individu yang berpura-pura baik selalu menceritakan hal yang sama kepadamu dari waktu ke waktu.
Meskipun dia sendiri tidak menyadari kalau dia sudah sangat sering mengulangi kisah yang itu-itu saja, tetapi kamu pasti akan mulai mendeteksi ketidakkonsistenan dan bahkan kebohongannya.
Itu karena dia selalu menceritakan versi yang sedikit berbeda dari narasi yang biasanya. Jika kamu mencoba memverifikasi kebenaran dari cerita atau informasinya, kamu akan melihat dia mencoba mengubah alur cerita itu lagi.
2. Dia terus menerus mencelamu saat berbicara
Jika seseorang tidak dapat mendengarkanmu hingga kamu selesai bertutur kata dan selalu memotong pembicaraanmu, itu artinya dia tidak terlalu tertarik dengan apa yang kamu katakan atau tidak senang berbincang-bincang denganmu.
Perilaku semacam ini adalah pertanda jelas bahwa kamu sedang berbicara dengan orang yang tidak tulus, terlepas dari seberapa baik kelihatannya.
3. Meremehkanmu
Individu yang berpura-pura baik sering mengubah alur percakapan ke topik yang berhubungan dengannya, sehingga dia dapat berbicara tentang dirinya sendiri.
Ia akan menanyakan bagaimana kegiatan akhir pekanmu, sehingga dia dapat memberitahumu betapa hebatnya akhir pekannya.
Menanyakan apakah kamu akan berlibur sehingga dia dapat memamerkan rencana liburannya atau menanyakan bagaimana kondisi hidupmu sehingga dia dapat mengatakan hal-hal negatif untuk menjatuhkanmu.
Pokoknya, niat utamanya adalah meremehkan dan merendahkanmu.
4. Mencoba menyenangkan semua orang
Individu yang berpura-pura baik akan selalu mencoba mengatakan ‘Iya’ kepada semua orang, karena dia tidak berani menolak sesuatu atau takut dianggap tidak mampu.
Dia terlalu sering membuat janji kepada orang lain, dan akibatnya banyak janji-janji yang tidak dapat dia tepati.
5. Tidak pernah ada untukmu
Kamu selalu menelepon tapi dia tidak pernah membalas panggilanmu atau ketika kamu mengajaknya nongkrong, dia selalu saja mengatakan sedang sibuk mengurusi sesuatu.
Meski tipe individu seperti ini terus-menerus memberitahumu bahwa dia tidak sabar bertemu denganmu, ada beribu-ribu alasan yang dia katakan agar dia tidak berjumpa denganmu.
6. Hanya hormat pada yang memiliki kekuatan
Individu-individu yang benar-benar baik akan menghormati semua orang, karena memang begitulah seharusnya. Orang yang berpura-pura baik akan bersikap ramah dan menghormatimu, hanya kalau kamu memiliki kekuatan untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Misalnya, jika kamu memiliki lebih banyak pengalaman atau lebih pandai dalam melakukan sebuah pekerjaan, dia akan baik kepadamu agar kamu dapat membantunya.
Atau jika kamu memiliki lingkaran sosial yang luas, dia akan baik kepadamu sehingga kamu dapat mengajaknya nongkrong bersama dengan teman-temanmu.
Tapi begitu dia mendapatkan apa yang diinginkan, kebaikan dan rasa hormatnya padamu akan berkurang drastis atau bahkan hilang. Dia hanya memanfaatkanmu.
Baca Juga: Gawat, 9 Kebiasaan Ini Bisa Membuatmu Cepat Tua, Hindari Kalau Ingin Awet Muda
7. Dia terlalu sibuk untuk membantumu
Menghilang secara tiba-tiba adalah hal biasa yang dilakukan oleh individu-individu yang berpura-pura baik. Dia selalu ada ketika dia menginginkan sesuatu darimu, tapi begitu kamu membutuhkannya, mendadak dia akan sangat susah dihubungi.
Kamu tidak akan pernah bisa mengandalkan orang yang berpura-pura baik untuk membantumu ketika kamu sedang membutuhkan uluran tangan. Dia tidak akan mau mengorbankan waktu satu menit pun untuk membantu orang yang sedang kesusahan.
SUMBER: Youtube Calon Psikolog