Orang cerdas memperlakukan ketiga hal tersebut layaknya harta karun.
Maka, mereka cenderung merahasiakannya untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Perlu diingat bahwa ini bukanlah sikap egois, tapi mereka sadar bahwa membagikan formula sukses itu bisa mengurangi efektivitasnya dan menghilangkan keunikannya.
Ya, mereka mungkin memberikan sejumlah saran dan masukan, tapi strategi-strategi inti seperti kebiasaan pribadi, pendekatan, inovasi atau kelemahan dan kekurangan pribadi tak akan ia bagikan.
6. Langkah mereka selanjutnya
Ketika mereka merencanakan keputusan-keputusan besar seperti berpindah karir, membangun usaha baru atau melakukan sesuatu yang dapat mengubah hidup, orang-orang yang cerdas cenderung merahasiakan hal-hal tersebut, sampai rencana mereka mulai berjalan.
Strategi ini dapat mencegah pengaruh yang tidak perlu atau spekulasi-spekulasi tidak penting yang bisa menggagalkan atau mempengaruhi keputusan mereka.
Dengan bergerak di bawah bayangan, mereka dapat secara diam-diam mencapai tujuan mereka, tanpa adanya gangguan eksternal.
7. Jaringan atau koneksi
Individu-individu yang cerdas seringkali memiliki koneksi yang mereka bangun dari waktu ke waktu, dan mereka tidak menggunakannya sebagai mata uang sosial.
Memamerkan koneksi, dapat menarik perhatian yang salah dan permintaan yang tidak diinginkan. Mereka cenderung merahasiakan koneksi mereka yang paling berharga, dengan menjadi selektif dalam membagikan hal-hal yang bersifat pribadi kepada orang lain.
Mereka yang cerdas menavigasi lingkungan profesional mereka dengan pendekatan yang terukur yang menghargai privasi dan integritas.