Lirik Lagu Ebiet G. Ade – Opera Tukang Becak Bercerita Soal Betapa Tidak Ramahnya Ibu Kota

Andi Syafriadi
Selasa 21 Maret 2023, 14:20 WIB
Ebiet G. Ade (Sumber : Ebiet G Ade Musica Official)

Ebiet G. Ade (Sumber : Ebiet G Ade Musica Official)

LABVIRAL.COM- Opera Tukang Becak ini dinyanyikan sekaligus dipopulerkan oleh penyanyi dan penulis lagu Indonesia yaitu Ebiet Ghoffar bin Aboe Dja’far atau yang lebih dikenal dengan nama Ebiet G. Ade. Dirinya lahir di Wanadadi, Banjarnegara, Jawa Tengah, 21 April 1954.

Lewat lagunya yang bergenre folk pop, country dan soft rock dan dikemas dalam format balada dirinya dikenal dengan lagu-lagunya yang bertemakan alam dan duka derita kelompok tersisih. Pada awal karirnya, ia memotret suasana kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang.

Lagu Opera Tukang Becak ini merupakan salah satu single album studio ke-9 karya Ebiet G. Ade. Album berjudul Isyu! Ini dirilis pada tahun 1986 yang merupakan album terakhir Ebiet yang direkam di Jackson Records.

Lagu ini bercerita tentang kisah tukang becak yang terpaksa kehilangan pekerjaannya dan kembali ke desanya karena becaknya harus ditenggelamkan di Kepulauan Seribu untuk dijadikan terumbu karang.

Berikut lirik lagu Ebiet G. Ade – Opera Tukang Becak :

Ia melangkah terhuyung

menyeret tubuh yang kurus

Mencari sudut terlindung teduh dari terik mentari

Menatap jalan lengang di depan yang tak ada harapan

Baca Juga: Pernah Terjebak Friendzone? Jika Iya, Lirik Lagu Tulus – Sewindu Ini Relate Banget Denganmu

Kakinya mengayuh angin,

naluri kebiasaan

terlalu bodoh untuk mengerti segala macam aturan

Yang dia tahu dan dirasakan hilang pencaharian

 

Tertidurlah dan bermimpi

mengayuh beca ke teluk Jakarta

Berhentilah sampai di sana,

peluit berdesing di telinga

ho ho ho ho

Baca Juga: Lirik Lagu 'Dan' Besutan Sheila on 7, BerkisahTentang Percintaan yang Bikin Galau

La la la la la la la ia pun melompat

La la la la la la la ia pun menyingkir

La la la la la la la ia bersembunyi

 

Ia teringat sesuatu,

sepetak sawah di kampung

Memberi nafas dan ketenteraman, kenapa ditinggalkan

Ia tersadar dan ingin pulang, malu pun ditepiskan

Baca Juga: Lirik Lagu Takkan Pernah Bisa Cocok Untuk Kalian Yang Sedang Menjalani Toxic Relationship

Sanak famili menyambut

tangan terbuka, si anak hilang

berkubang bersama di sawah

Terasa maknanya dilahirkan

ho ho ho ho

 

La la la la la la la ia pun tersenyum

La la la la la la la ia pun bernyanyi

La la la la la la la digenggam hari ini

La la la la la la la ho ho ho ho ho ho

La la la la la la la ho ho ho ho ho ho

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini