LABVIRAL.COM - Lagu Komang ciptaan Raim Laode sempat berada di posisi pertama Spotify atau paling sering didengarkan masyarakat.
Raim Laode menciptakan lagu Komang sebagai hadiah untuk istrinya, Komang ade Widiandari. Hubungan yang terjalin antara Raim Laode dengan istrinya sudah berlangsung cukup lama sehingga memiliki sejarah tersendiri.
Raim menjelaskan bahwa lagu Komang bisa diinterpretasikan dalam berbagai arah. Selain untuk istrinya, lagu Komang bisa ditujukan untuk ibunya ataupun anak.
Baca Juga: Profil Raim Laode, Pencipta Lagu Komang yang Juga Duta Pariwisata Wakatobi
Raim mengakui bahwa lagu Komang diciptakan untuk semua wanita Bali seperti istrinya. Sebab baginya, perempuan Bali, termasuk istrinya kerap bekerja keras setiap harinya, sehingga patut diapresiasi.
Berbicara mengenai popularitas lagu yang masuk ke nomor satu Spotify, Raim Laode hanya tersenyum ketika lagunya kini berhasil masuk top chart global bersama Tulus lewat Hati-Hati di Jalan. Kata Raim, masih banyak hal yang ingin dicapai lewat kesederhanaannya.
Meskipun begitu, saat lagu Komang ini sudah mulai terlupakan oleh orang-orang, Raim tidak mempermasalahkannya. Sebab kesederhanaan merupakan kunci terbaik dalam menjalani hidup.
Sebagai informasi, lagu Komang akan dirilis Kembali dalam bentuk video. Video musik akan menunjukan sosok yang menginspirasi.
Dalam pembuatan video, Raim akan bekerjasama dengan SoundOn sejak 2021 untuk menjalani sebuah promosi.
Lirik Lagu Komang
Dari kejauhan tergambar cerita tentang kita
Terpisah jarak dan waktu
Ingin kuungkapkan rinduku lewat kata indah
Tak cukup untuk dirimu
Sebab kau terlalu indah dari sekedar kata
Dunia berhenti sejenak menikmati indahmu
Dan apabila tak bersamamu
Ku pastikan kujalani dunia tak seindah kemarin
Sederhana tertawamu sudah cukup
Lengkapi sempurnanya hidup bersamamu
Eeee-eeee
Jika hari kulalui tanpa hawamu
Percuma senyumku dengan dia, oooh
Dan apabila tak bersamamu
Ku pastikan kujalani dunia tak seindah kemarin
Sederhana tertawamu sudah cukup
Lengkapi sempurnanya hidup bersamamu
Apabila tak bersamamu
Ku pastikan kujalani dunia tak seindah kemarin
Sederhana tertawamu sudah cukup
Lengkapi sempurnanya (sempurnanya)
Hidup bersamamu
Hu-uuuu, hu-uuuu
Sebab kau terlalu indah dari sekedar kata
Dunia berhenti sejenak menikmati indahmu