Dikutip dari laman Psych Central, lebih dari 40 persen pasangan yang sudah menikah pernah terdampak oleh perselingkuhan, meski diakibatkan oleh micro cheating.
Melansir laman Glamour, perselingkuhan dapat dikategorikan menjadi empat jenis, seperti perselingkuhan emosional, fisik, digital, hingga mental cheating (selingkuh yang melibatkan mental).
Baca Juga: Apa Bedanya Break Sama Putus? Ini Penjelasan Lengkapnya
Selingkuh emosional
Jenis perselingkuhan yang satu ini melibatkan hubungan emosional yang "menodai" hubungan atau kehidupan pernikahan. Hal ini dapat digambarkan dengan kondisi salah satu pasangan atau bahkan keduanya memiliki ketertarikan secara emosional dengan orang lain.
Namun kondisi tersebut beda cerita dengan sekadar kagum atau mengagumi. Dalam banyak kasus, selingkuh secara emosional dimulai dari hubungan persahabatan, rekan kerja, dan merambah ke ranah yang lebih intens dan pribadi.
Contohnya, jika ada suatu hal yang melibatkan perasaan dan seseorang cenderung menyembunyikannya dari pasangan dibandingkan dengan selingkuhannya, maka kemungkinan hal ini dapat disebut sebagai selingkuh secara emosional.
Baca Juga: Kisah Dipindahkannya Kiblat dari Palestina ke Makkah pada Bulan Syakban
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa perselingkuhan emosional cenderung membentuk ikatan perselingkuhan lain, dalam banyak kasus mengarah ke perselingkuhan fisik.
Selingkuh secara fisik
Perselingkuhan semacam ini paling mudah dikategorikan sebagai selingkuh yang nyata karena melibatkan hubungan fisik dan intim, termasuk hubungan seks dengan seseorang yang bukan pasangan.
Megan Fleming, Ph. D, selaku pakar hubungan dan konselor pernikahan mengatakan bahwa biasanya perselingkuhan fisik cenderung disembunyikan dari pasangan aslinya.
Sebab, tidak banyak orang yang berani mengakui bahwa mereka telah berselingkuh. Dalam kasus lain, Megan juga berpendapat bahwa definisi dari perselingkuhan secara fisik ini dapat bervariasi.